JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

Dijaman Tak Ada yang Nolak Kalau Metode Vaksin Seperti ini, 2 Jempol Masih Kurang

Beras
Vaksinasi di Desa Kateguhan Kecamatan Tawangsari Sukoharjo. Foto : Istimewa
   

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Program dukungan terhadap percepatan vaksinasi COVID-19 oleh Polres Sukoharjo belum lama ini mendapatkan reward dari anggota DPR RI. Nyatanya hal itu tidak lantas membuat korps Bhayangkara Kota Jamu mengendorkan kegiatan vaksinasi.

Yang terjadi justru sebaliknya, jajaran Polres Sukoharjo terus gencar ikut mewujudkan target capaian vaksinasi. Sejumlah metode jitu pun ditempuh, salah satunya yang berikut ini.

Metode yang ditempuh adalah vaksin sambil wedangan. Dijamin warga enggan menolak, pasalnya sambil menunggu giliran vaksin atau istirahat usai disuntik bisa menyeruput kopi maupun wedang jahe.

Metode vaksin sambil wedangan ini ternyata digelar malam hari. Tentunya cocok bagi mereka yang tidak bisa meluangkan waktunya disuntik pada siang hari.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Melansir tribratanews, Rabu (6/10/2021), berbagai upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo terus dilakukan. Seperti halnya kali ini, dimana Polres Sukoharjo menyelenggarakan vaksinasi pada malam hari, Senin (4/10/2021). Vaksinasi dilaksanakan di Wedangan Handayani, Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, vaksinasi malam hari bertujuan untuk memberi kesempatan masyarakat yang karena kesibukannya tidak sempat mengikuti vaksinasi pada siang hari. Gerai vaksinasi di sebuah wedangan, tentunya sebagai salah satu strategi dalam rangka meningkatkan penyerapan vaksinasi.

“Kami memilih tempat di wedangan karena ini merupakan kearifan lokal. Dimana masyarakat sering menikmati malam di tempat wedangan,” sebut Kapolres.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

AKBP Wahyu mengungkapkan, pemilihan di tempat wedangan juga sebagai upaya recovery perekonomian pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini terdampak pandemi Covid-19.

“Jadi dengan bertempat di wedangan ini, kami juga membantu perekonomian para PKL dengan melariskan dagangan mereka, namun juga tetap memperhatikan jumlah pengunjung dan penerapan prokes,” sebut dia.

Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, sebanyak 91 orang telah mendapatakan vaksin Covid-19 dosis 1 jenis sinovac. Meskipun dilaksanakan malam hari, tapi antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

Kapolres berharap, melalui berbagai skema yang dibuat ini, percepatan vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo dapat segera tercapai. Sehingga penyebaran COVID-19 dapat ditanggulangi dan pandemi segera berakhir. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com