Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dikira Ketiduran, Toni Ternyata Tewas Bersandar di Warung Nglangon. Polisi Ungkap Ada Bekas Menghitam di Punggung

Tim Polsek Sragen Kota saat melakukan olah TKP penemuan mayat pemuda asal Ngawi di warung tambal ban Nglangon, Sragen, Minggu (3/10/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di sekitar Pasar Nglangon, Karang Tengah, Sragen digegerkan dengan penemuan mayat pria muda, Minggu (3/10/2021) pagi.

Mayat pria yang belakangan diketahui bernama Toni Riyanto (36) itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah warung tambal ban di kompleks Nglangon.

Kapolsek Sragen, AKP Mashadi mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis, pemuda asal Dukuh Jenak RT 5/2, Banyubiru, Widodaren, Ngawi itu diduga tewas mendadak akibat serangan jantung.

“Tadi dari keterangan dokter rumah sakit, indikasinya serangan jantung. Ada bekas hitam di punggung,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (3/10/2021).

Ihwal riwayat korban kenapa bisa sampai Nglangon, Kapolsek mengaku belum bisa dikorek informasi.

Tidak ada saksi yang mengetahui persis kemana saja dan ngapain saja korban sebelumnya.

“Dari mana saja dan ngapain saja sebelumnya, kami belum mendapat informasi. Tahunya juga baru dari laporan saksi yang menemukan. Tapi tidak ada barang mencurigakan atau tanda kekerasan atau penganiayaan,” jelas Kapolsek.

Semua barang-barang berharga milik korban juga ditemukan masih utuh di samping korban. Menurut Kapolsek, sepeda motor masih ada di sampingnya, dompet dan HP juga masih utuh semua.

Data yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat itu diketahui sekitar jam 06.30 WIB. Mayat pemuda asal mukan oleh penjual mie ayam dekat lokasi kejadian.

Pemuda itu ditemukan tewas bersandar di dinding warung yang kondisinya tutup itu. Di dekatnya terparkir sepeda motor Honda Beat AE 5654 ML miliknya.

“Tadi ditemukan penjual mie ayam pas bersih-bersih di dekat lokasi. Dia curiga melihat ada orang duduk bersandar di warung lokasi kejadian,” papar Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (3/10/2021).

Karena sudah siang, penjual mie ayam itu berinisiatif membangunkan korban. Namun saat dibangunkan tidak ada respon dan tidak bergerak.

Saat dicek nadinya, ternyata sudah tidak bernafas. Melihat itu, penjual mie ayam itu langsung memberitahu temannya yang kemudian melapor ke Polsek.

Kapolsek menguraikan setelah dicek di lokasi, jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit, tidak ditemukan tanda mencurigakan atau tanda kekerasan pada tubuh korban. Semua barang milik korban juga utuh. HP, dompet, masih ada semua dan motor ada di sampingnya,” jelasnya. Wardoyo

Exit mobile version