SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap mengatasi permasalahan sungai Bengawan Solo yang sering meluap saat musim hujan. Hal itu menanggapi kritikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap penanganan Bengawan Solo.
Diakui Gibran, permasalahan Bengawan Solo bukan hanya menyangkut Kota Solo saja. Namun juga harus melibatkan sejumlah daerah lain yang dilalui sungai tersebut.
“Itu memang yang menjadi PR kita, kita siap melakukan penanganan,” paparnya, Jumat (1/10/2021).
Menurut Gibran, limbah menjadi sumber utama permasalahan di Bengawan Solo. Selain bersumber dari sejumlah UMKM di Solo, limbah yang masuk ke Bengawan Solo juga berasal dari pabrik serta UMKM di Sukoharjo, Wonogiri, dan lainnya.
“Nanti kami tangani itu. Sekali lagi limbahnya itu bukan dari Solo. Perlu keterlibatan bersama. Selain koordinasi dengan kepala daerah di Soloraya nanti juga akan saya komunikasi dengan Bu Mega seperti apa,” terangnya.
Seperti diketahui, Megawati meminta kepala daerah PDIP untuk memperhatikan penanganan sungai di masing-masing wilayahnya. Termasuk di Solo, dimana Sungai Bengawan Solo diketahuinya sering meluap.
“Di Solo itu ada Bengawan Solo, ayo mulai ditata. Bilang ke Pak Wali Kota, jangan sampai tenggelam,” ujarnya saat membuka gelaran Pelatihan Dasar Manajemen Bencana dan Pengendalian Bagi Pengurus Badan Penaggulangan Bencana (Baguna) DPD fan DPC seluruh Indonesia belum lama ini. Prihatsari
