JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Duh, Sragen Ranking 6 Tertinggi Kasus Narkoba di Jawa Tengah. Desa Tanon Dicanangkan Jadi Kampung Tangguh Bersih Narkoba

Pencanangan Desa Tanon Sragen sebagai Kampung Tangguh Bersih Narkoba. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peredaran narkoba di Sragen sudah masuk taraf mengkhawatirkan. Pasalnya diam-diam, Sragen masuk dalam 10 besar kabupaten di Jateng dengan peredaran narkoba tertinggi.

Sragen saat ini masuk di peringkat keenam dari sisi banyaknya ungkap kasus narkoba di Jawa Tengah.

Fakta itu terungkap saat dilakukan sosialisasi narkoba sekaligus pencanangan Desa Tanon sebagai kampung tangguh bersih narkoba, Selasa (26/10/2021).

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Surakarta, AKBP Triyatmo Hamardiyono yang hadir dalam kesempatan itu mengungkap di tingkat Jawa Tengah, Kabupaten Sragen masuk peringkat enam dari ungkap kasus tindak pidana narkotika.

Peredaran narkoba saat ini juga sudah merambah ke desa-desa. Karenanya sebagai upaya untuk membendung narkoba ke desa, salah satunya dengan melibatkan peran serta elemen desa dan karang taruna.

“Ungkap kasus narkoba di Sragen ini peringkat enam di Jawa Tengah. Maka dari itu, peran karang taruna dan semua lapisan masyarakat harus mendapatkan informasi bahaya penyalahgunaan narkotika,” paparnya.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Dengan keterlibatan elemen di desa, diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat akan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Selain karang taruna dan kelompok masyarakat, peran ibu dalam keluarga juga sangat diharapkan.

AKBP Triyatmo memandang ibu sebagai garda terdepan untuk membentengi anak-anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba

“Sehingga ini bisa bersama-sama menciptakan imunitas di tengah masyarakat,” urainya.

Dalam kesempatan itu, tim BNN Surakarta bersama Satres Narkoba Polres Sragen juga mencanangkan Desa Tanon, Kecamatan Tanon sebagai Kampung Tangguh Bersih Narkoba.

Kepala Desa Tanon, Lukman hakim mengucapkan terima kasih kepada BNN, Kesbangpolinmas, Polres Sragen dan elemen terkait yang telah menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba tersebut.

Menurutnya hal itu penting untuk memberikan pemahaman dan membentengi masyarakat utamanya generasi muda mengingat generasi muda dari bahaya narkoba.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Generasi muda adalah tulang punggung masa depan bangsa. Kami berharap dengan pencanangan kampung bersih bebas narkoba ini Desa Tanon benar-benar bersih dari narkoba,” ujarnya.

Lukman juga mengatakan sebagai kepala desa, dirinya bersama para tokoh masyarakat akan selalu berperan aktif memantau situasi di wilayahnya.

Kemudian proaktif melaporkan ke pihak berwajib apabila ada warganya yang terlibat baik memakai apalagi mengedarkan narkoba.

“Harapan kami ini bisa mengantisipasi agar generasi muda kita terhindar dari bahaya barang haram tersebut,” tandasnya.

Pencanangan kampung tangguh bersih narkoba Desa Tanon itu sendiri digelar di Gedung IPHI Tanon.

Acara dihadiri oleh para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat dengan narasumber dari Kesbangpol, BNN, Kasat Narkoba. Turut hadir pula AKBP Narkoba Polres Sragen Ipda Joko Margo Utomo dan Dosen Akper Riri Husada Wonogiri, Retno Ambarwati. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com