JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Epidemiolog Sebut Masyarakat Sekarang Mulai Kebal terhadap Covid-19

ilustrasi vaksinasi / pexels
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menyebutkan bahwa saat ini masyarakat sudah mulai memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19.

Dilansir dari liputan6.com, hasil survei menunjukkan ada 44 persen penduduk Indonesia yang sudah memiliki kekebalan tubuh melawan Covid-19.

Penyebab terbesar kekebalan ini muncul adalah infeksi yang terjadi pada bulan Maret lalu. Kekebalan massal tersebut berujung pada penurunan kasus yang terjadi saat ini.

“Hasil survei pada Maret menunjukkan 44 persen penduduk Indonesia sudah punya antibodi. Sebagian besar antibodi ini karena terinfeksi karena pada Maret itu vaksinasi belum banyak, hanya pada nakes dan pejabat publik,” kata Pandu sebagaimana dikutip dari liputan6.com, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga :  Tak Ingin Partai Ka’bah Hilang Karena Operasi Politik Jokowi, Ini yang Dilakukan PDIP

Penurunan kasus yang terjadi saat ini dapat dirasakan di berbagai daerah, baik di Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali. Selain kasus positif, penurunan juga terjadi pada angka kematian.

“Ini membuktikan bahwa kalau kita mengendalikan pandemi dengan serius kita bisa mengurangi beban akibat pandemi dalam waktu singkat,” ungkapnya.

Perkembangan penanganan kasus saat ini memberi sedikit nafas lega, dari yang sebelumnya muncul prediksi mengenai gelombang ke-3. Ia optimis bahwa gelombang ke-3 yang diprediksi datang pada akhir Desember 2021 tidak akan terjadi.

Baca Juga :  Perang Urat Syaraf antar Tim Kuasa Hukum Memanas Jelang Sidang Gugatan Pilpres 2024 di MK

Sebaliknya, ia malah memprediksi bahwa gelombang ke-3 tidak akan terjadi dalam waktu dekat selama penanganan kasus dapat dipertahankan. Menurutnya, apabila ada kenaikan kasus saat ini tidak menunjukkan datangnya gelombang sebagaimana terjadi pada bulan Juli lalu.

“Saya tidak pernah memprediksi ada gelombang ke-3, jadi bingung juga disuruh menghadang gelombang ke-3. Ada mungkin kenaikan kasus, tapi tidak gelombang yang sangat tinggi kaya Juli,” ujarnya. Grahita Narasetya

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com