Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Favehotel Solo Berbagi Bersama di Panti Wredha

Favehotel Solo bersama dengan Newsroom Peduli, Kodim 0726 Sukoharjo, Komunitas Pejuang Sosial Community (PSC) dan Ijo Organik tengah memberikan bantuan kepada Hadi Sukoco, seorang pengayuh becak yang menderita kelumpuhan / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Favehotel Solo (Manahan Solo dan Solo Baru) mengadakan bakti sosial di Panti Wredha,Asih, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (2/10/2021).

Acara yang mengusung tema ‘gerakan bersama peduli Covid -19’ itu terselenggara berkat kerja sama dengan Newsroom Peduli, Kodim 0726 Sukoharjo, Komunitas Pejuang Sosial Community (PSC) dan Ijo Organik.

Dalam kesempatan tersebut dibagikan sebanyak 80 nasi dus, Sembako  beserta masker kepada warga panti Wredha Asih.

“Kegiatan ini sebenarnya merupakan agenda rutin kami, selain juga untuk ajang silaturahmi,” ujar Hotel Manager favehotel Solo, Khuswatus Solikhin seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Kegiatan tersebut, menurut Khuswatus juga merupakan bentuk ucapan syukur kepada Tuhan YME, yang diwujudkan dengan berbagi kasih untuk sesama.

Kebetulan, lanjut Khuswatus, kali ini giliran fave hotel solo berbagi ke Panti Wredha. Ia berharap bakti sosial tersebut dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat umum.

Sementara itu, Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menjelaskan, kegiatan itu dilakukan dalam rangkaian menyambut HUT ke-76 TNI, 5 Oktober.

“Ini salah satu wujud dharma bakti kepada masyarakat, terlebih lagi kepada orang tua di sini supaya hidup sehat selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ia berharap, dengan kegiatan Baksos itu, komunitas dan lembaga lain ikut melakukan kegiatan seperti ini sehingga masyarakat yang memerlukan bisa terbantu.

Sedangkan Pimpinan Panti Wredha Asih, Esther merasa senang dan bersyukur karena  mendapat perhatian dari komunitas, sehingga bantuan itu dapat berguna untuk kehidupan di panti Wredha.

Selain berbagi kepada warga Panti Wredha Asih, jajaran fave hotel Solo juga berbagi kepada Hadi Sukoco. Dia adalah seorang pengayuh becak yang pada bulan lalu jatuh ke sumur hingga lumpuh.

“Untuk mencukupi kebutuhannya, beliau terpaksa menjual becaknya. Dan kami berbagi sembako, kursi roda dan susu kambing,” ujarnya. Suhamdani

Exit mobile version