JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyendiri, memang suatu ketika diperlukan untuk mengambil jarak dari persoalan, demi memperoleh sebuah inspirasi baru guna menyelesaikan persoalan tersebut.
Akan tetapi, kesendirian dan kesepian adalah hal yang berbeda. Bahkan, kesepian sebetulnya bisa berakibat fatal.
Seperti dilansir dari Express.co,uk, Rabu (27/10/2021), penelitian yang melibatkan 300.000 orang menemukan bahwa hidup lebih lama membutuhkan lebih dari diet sehat, olahraga rutin, dan gen yang baik.
Berdasarkan Australian Longitudinal Study of Ageing, ikatan sosial yang kuat juga bisa meningkatkan umur panjang hingga 50 persen dalam satu dekade.
Selain itu, data mengungkapkan bahwa memiliki teman dekat dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih baik daripada hanya dekat dengan keluarga.
Punya sedikit teman dinilai sama bahayanya dengan merokok 15 batang sehari, dan lebih berbahaya daripada obesitas, menurut laporan Business Insider.
Sementara, orang yang memiliki teman paling banyak cenderung hidup lebih lama sebesar 22 persen.
“Kesepian, hidup sendiri dan hubungan sosial yang buruk sama buruknya untuk kesehatan, seperti merokok 15 batang sehari,” menurut penelitian itu.
Lebih lanjut, peneliti juga mengungkapkan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko kematian hingga 26 persen, lebih buruk bagi daripada obesitas.
Alasannya, kesepian dan isolasi sosial dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi, penurunan kognitif, dan demensia.
Marmalade Trust, lembaga yang menyelidiki topik kesepian, menyatrakan bahwa manusia secara biologis memiliki kebutuhan kontak sosial.
“Kesepian adalah ketidaksesuaian yang dirasakan antara kualitas atau kuantitas hubungan sosial yang dimiliki seseorang dan apa yang ingin mereka miliki.”
Kesepian bisa terjadi bahkan ketika seseorang sedang dalam suatu hubungan atau saat menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga. Hal itu biasanya terjadi karena dia merasa tidak dimengerti atau diperhatikan oleh orang-orang di sekitar.
Ada lima jenis kesepian yang teridentifikasi, yakni kesepian emosional, kesepian sosial, kesepian sementara, kesepian situasional, dan kesepian kronis.
Beberapa hal yang meningkatkan perasaan kesepian antara lain pindah dari rumah, memulai belajar atau bekerja di tempat baru, menjadi orang tua baru, putus cinta, berduka cita, dan pensiun.