Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, Pemotor Tewas Gasak Tiang Listrik. Kondisi Korban Mengenaskan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Sragen-Ngawi tepatnya di wilayah Dukuh Jati, Desa Sambungmacan, Sragen tepatnya di depan Alfamart Jati, Sambungmacan, Minggu (31/10/2021) petang.

Seorang pemotor ditemukan tewas mengenaskan usai hilang kendali dan menggasak tiang listrik di tepi jalan.

Korban diketahui bernama Fakih LE (23) warga Dukuh Ngaran, RT 03, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Jogyakarta.

Data yang dihimpun di Mapolres Sragen, korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda Supra X125 bernopol AB-6302-VY.

Korban semula melaju dari selatan ke utara. Entah apa yang terjadi, sesampai di lokasi kejadian, pemuda itu mendadak hilang kendali.

“Karena diduga kurang konsentrasi, motor kemudian keluar badan jalan dan lepas kendali. Motor akhirnya menabrak tiang lampu penerangan jalan yang ada di sisi luar badan jalan,” papar Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (31/10/2021).

Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia. Sedangkan sepeda motornya ringsek usai menggasak tiang listrik.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan sepeda motornya diamankan di Mapolres sebagai barang bukti.

Ketua PMI Sragen, Dr Ismail membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, sesaat usai menerima laporan dari PSC 119, tim PMI langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.

“Setiba di lokasi, tim mendapati ada satu korban dengan kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami perdarahan di telinga serta mulut,” paparnya dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (31/10/2021).

Petugas sempat melakukan pertolongan pertama dengan mengevakuasi ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulans PMI.

Namun karena luka yang diderita cukup parah dan kehilangan banyak darah, nyawa korban akhirnya tidak tertolong.

Dari hasil pemeriksaan fisik, pemuda malang itu meninggal dunia dengan CKB, perdarahan hidung, telinga, mulut, sobek pelipis mata sebelah kanan 3 sentimeter. Wardoyo