JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kecelakaan Maut Pasutri Tewas Tertabrak KA di Jetak Sragen, Mobilnya Sempat Terseret 30 Meter. Jenazah Korban Terjepit

Kondisi mobil yang tertabrak KA Gajayana di Jetak Sidoharjo, ringsek usai terseret 30 meter. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut menewaskan 2 orang di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Bedowo, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Senin (11/10/2021) malam ini menyisakan cerita tragis.

Mobil Panther milik korban sempat tertabrak dan terseret sejauh 30 meter oleh kereta api Gajayana.

Mobil bernopol AD 9201 JF itu hancur usai terlindas dan terguling berulangkali di perlintasan sebidang tepatnya di KM 237+9 Desa Jetak.

“Jadi setelah tertabrak, mobil kemudian terseret ke arah selatan perlintasan sejauh 30 meter. Kondisi mobil hancur dan 2 orang pengemudi dan penumpangnya meninggal dunia,” papar Kades Jetak, Siswanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM ditemui di lokasi kejadian, Senin (11/10/2021) malam.

Kedua korbandiketahui merupakan pasangan suami istri penjual soto asal Desa Jurangjero, Karangmalang, Sragen.

Mereka bernama Hadi Mulyono (60) warga Dukuh Dayu RT 28/8, Desa Jurangjero, Karangmalang, Sragen dan sang istri Sukinem (58).

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Kasat Lantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti membenarkan kejadian itu. Saat ditemui di lokasi kejadian, ia menyampaikan kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 18.55 WIB.

“Saat kejadian ada kereta api (KA) Gajayana melaju dari arah timur, sementara mobil minibus melintas dari arah utara. Lalu mobil tertabrak kereta,” paparnya di lokasi kejadian, Senin (11/10/2021) malam.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut saksi mata, kecelakaan bermula ketika mobil Panther melaju dari arah barat atau Masaran hendak pulang ke Jurangjero.

Mereka melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Bedowo, Jetak. Karena situasi sudah agak gelap, tanpa disadari sesampai di perlintasan mendadak dari arah Utara atau Sragen, melaku kereta api Gajayana dengan kecepatan tinggi.

Karena jarak sangat dekat, mobil tak bisa lagi menghindar. Mobil Panther warna hitam itu kemudian tertabrak dan terseret ke arah barat.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Ceritanya tadi mereka mau pulang dari Masaran ke rumahnya di Jurangjero. Lewat perlintasan kereta api di Bedowo, nah pas nyeberang, dari utara melaju kereta api dan langsung tertabrak. Sempat keseret, mobilnya remuk,” urai Kades Siswanto.

Bersamaan dengan itu, warga langsung berhamburan menuju lokasi memberikan pertolongan. Usai melindas mobil, kereta sempat berhenti.

Tak lama kemudian, tim kepolisian dan relawan PMI Sragen tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno mengatakan setiba di lokasi, ada dua korban meninggal dunia. Selanjutnya kedua jenazah suami istri itu langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan ambulans PMI Sragen.

“Kondisi kedua korban meninggal dunia akibat luka parah yang dialami. Salah satu korban sempat terjepit sehingga butuh waktu untuk mengevakuasinya. Keduanya lalu dievakuasi ke RSUD Sragen,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com