JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Klaster PTM Solo, Setelah 5 SD kini Bertambah 2 SMP, Gibran: di Sekolah Hanya 2 Jam, Tolong Orangtua Awasi Anaknya Saat di Rumah

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka memberikan buku tulis kepada siswa saat meninjau PTM di TK Marsudirini Surakarta / Dok Sekolah
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jumlah siswa terpapar covid-19 di Kota Solo bertambah. Setelah sebelumnya di lima SD, kini diketahui belasan siswa di dua SMPN terpapar covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatatkan penambahan siswa terpapar covid-19 yakni sari siswa dari SMPN 4 Solo dan 11 siswa dari SMPN 8 Solo. Kini, dua sekolah tersebut harus menghentikan kegiatan PTMnya dan melanjutkannya dengan PJJ (pembelajaran jarak jauh).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Taka menginstryksikan untuk terus melanjutkan tes acak tersebut. Meskipun jumlah siswa terpapar covid-19 masih bertambah, dia berharap hal itu tidak akan mengganggu jalannya PTM di sekolah lain.

Baca Juga :  Diduga Penyakit Jantung Kumat, Pengemudi Kijang Oleng Hingga Tabrak Lapak Pedagang Buah di Kawasan Pasar Klewer Solo

“Yang jelas, yang ada kasusnya (sekolah) langsung kita tutup (sementara). Kemungkinan (penularan) bukan di sekolah, kalau sekolah kan sejam dua jam. Maka diperlukan pengawasan untuk yang di luar sekolah terutama. Untuk itu saya minta tolong orang tua agar mengawasi anaknya saat di rumah,” tuturnya, Kamis (21/10/2021).

Meskipun ada klaster PTM, Gibran tetap memastikan regulasi PPKM level 2 yang mengizinkan anak segala usia memasuki mal dan pusat perbelanjaan serta tempat wisata tidak akan dirubah. Termasuk program random test yang gencar dilakukan akan terus dilanjutkannya.

“Aturan kita tetap sama, random rest tetap jalan. Tidak ada penundaan PTM, tetap jalan. Karena ini hanya beberapa kasus ya, dan anak-anak kan OTG, biasanya yang OTG ini cepat sembuhnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Soal Koalisi Dengan PDIP, Gibran: Semua Bisa Dibicarakan

Sebelumnya, sebanyak 41 siswa terpapar covid-19 menjadi awal klaster PTM di Solo. Ke 41 siswa tersebut berasal dari lima SD yang ada di Kota Solo yaitu SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor, SDN Danukusuman, SD Islam Jamsaren, serta SD Kristen 1 Manahan.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan sejumlah sekolah lainnya masih dijadwalkan tes acak dalam program surveilans melalui metode PCR.

“Hasil dari surveilans di SMP diketahui sejumlah siswa dari dua SMP Negeri terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu SMPN 5 dan SMPN 8,” tukasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com