Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Korban-Korban Pembacokan di Mahbang Sragen Dilaporkan Sudah Membaik dan Rawat Jalan. Pelaku Masih Diburu

Ilustrasi pria bawa parang ancaman pembacokan. Foto/Shutterstock

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polisi memastikan tiga korban pembacokan membabi buta yang terjadi di Mahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, sudah membaik.

Ketiga korban dilaporkan hanya mengalami luka dan ditangani dengan rawat jalan.

“Korban-Korban sudah membaik dan hanya rawat jalan. Ada yang kena tebasan di lengan, ada juga yang di perut. Kemarin langsung dibawa ke Puskesmas dan rawat jalan,” papar Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sambungmacan, Iptu Windarto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (29/10/2021).

Saat ini polisi masih memburu pelaku pembacokan. Pelaku yang tak dikenal itu diduga pria yang mengalami gangguan jiwa.

“Setelah melakukan pembacokan, pelaku dikejar warga tapi tidak ketemu. Larinya ke arah barat menuju jalan tol. Ini masih dalam pencarian,” terang Kapolsek.

Akibat aksi pelaku, tiga orang warga dilaporkan jadi korban. Mereka terkena luka bacok di bagian tangan hingga perut.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , aksi pembacokan yang viral di media sosial itu sebenarnya sudah terjadi Senin (25/10/2021) sore.

Pelaku yang berambut gimbal itu awalnya berjalan mendatangi seorang ibu penjual es di dekat tugu Mahbang, Karanganyar. Sang penjual sempat menanyakan apakah mau membeli.

Pelaku sempat menjawab iya dalam bahasa Jawa atau nggih. Setelah menjawab, tanpa basa basi, pria itu langsung mengayunkan sabit yang disembunyikan di belakang punggung.

Tebasan sabit itu mengenai lengan kiri korban. Mendapat tebasan sabit, korban langsung teriak minta tolong.

Pelaku langsung kabur ke arah utara. Tak jauh dari lokasi, pelaku kembali berpapasan dengan seorang ibu-ibu.

Tanpa bicara apapun, pelaku kembali mengeluarkan sabitnya dan membabat perut ibu-ibu itu hingga mengalami luka.

Melihat korbannya menjerit, pelaku kembali kabur ke arat barat menuju jalan tol. Pelaku lari dan sempat dikejar oleh warga namun kehilangan jejak.

“Jadi pelaku ini membawa sabit disembunyikan di belakang punggung. Tidak ada omongan apa-apa. Awalnya hanya ditanya penjual es, apa mau beli es. Dijawab nggih (iya). Tahu-tahu langsung mengayunkan sabitnya kena lengan kiri tangan korban. Lalu kabur ke utara ketemu ibu-ibu nyabet lagi kena perutnya,” papar Kapolsek Sambungmacan, Iptu Windarto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (28/10/2021).

Setelah itu, ada satu lagi korban yang dibacok. Ketiga korban kemudian dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan.

Namun Kapolsek memastikan ketiga korban hanya mengalami luka sedang dan rawat jalan. Sementara hingga kini pelaku masih dalam pencarian setelah menghilang saat kabur ke arah Ngrampal.

“Identitas pelaku belum diketahui karena diduga memang orang gila dan bukan warga sekitar,” jelas Kapolsek. Wardoyo

Exit mobile version