Film dengan dominasi latar pantai ini berkisah tentang seorang anak lelaki bernama Sura. Ia adalah anak nelayan yang hidup sebatang kara. Suatu ketika ia menemukan sebuah boneka yang kemudian dianggapnya sebagai ibu.
Ia memperlakukan boneka itu selayaknya manusia. Namun, kebahagiaan Sura terancam ketika Argo ingin merenggut boneka itu darinya.
Dilansir dari tempo.co, film ini mengambil gambar di perkampungan nelayan, Tangerang. Untuk pemain yang terlibat, Tumpal menggandeng anak-anak dari Sanggar Anak Harapan seperti Muhammad Umar dan Dikky Takiyudin.
Selain Laut Memanggilku, Indonesia juga mengirimkan tiga film panjang lainnya yang sebelumnya telah meraih beberapa penghargaan intenasional.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang meraih Golden Leopard di ajang Toronto International Film Festival, Yuni peraih Platform Prize pada ajang yang sama, serta Penyalin Cahaya.
Tak hanya itu, sebelumnya film pendek Laut Memanggilku ini telah masuk nominasi dalam Festival Film Indonesia 2021 untuk kategori Film Cerita Pendek Terbaik bersaing dengan Dear To Me, Kisah Cinta Dari Barat, Lika Liku Laki, dan Sedina. Sri Rejeki
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
