JOGLOSEMARNEWS.COM Sport

Menpora Tegaskan MotoGP Mandalika Tetap Bergulir Usai Dapat Respon Positif dari WADA

Twitter/Motogp
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gelaran MotoGP di Mandalika yang sempat terancam karena mendapat peringatan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akhirnya menunjukkan asa yang progresif. Gonjang-ganjing ini berangsur meredam.

Rencananya, Mandalika akan menjadi tuan rumah rangkaian seri MotoGP pada Maret 2022 mendatang. Dorna Sports selaku penyelenggaranya telah mempercayai kapabilitas Indonesia untuk menggelar ajang balap motor roda dua paling bergengsi ini.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap diselenggarakan. Hal itu ia sampaikan setelah mendapat respon positif dari WADA.

“Setelah kami menyampaikan surat pada 8 Oktober, kemudian WADA sudah merespon. Mereka memahami apa yang terjadi di Indonesia, situasi di Indonesia, dan kemudian mereka berharap dari PON ini, sampel-sampel kita sesuai TDP (Test Doping Plan) tahun 2021,” ungkap Amali, dilansir dari laman resmi Kemenpora dan Tempo.co, Selasa (12/10/2021).

Hal tersebut tentunya membawa angin segar bagi GP mania di Tanah Air. Sirkuit yang kini diberi nama Pertamina Mandalika International Street Circuit dipercaya Dorna Sports untuk menggelar race MotoGP 2022 seri kedua.

“Itu sudah pasti tidak (pembatalan MotoGP Mandalika), dengan respons WADA, memahami situasi yang terjadi di Indonesia pada 2020, dan mereka berharap sampel-sampel tes doping PON memenuhi perencanaan TDP 2021, berarti tidak ada larangan dan lain sebagainya,” lanjut Amali.

Sebelumnya, WADA sempat mengirimkan surat teguran kepada Indonesia. Negeri ini dianggap tidak patuh dalam penegakan anti-doping di dunia olahraga.

Ancaman pun turut berdatangan. Kondisi tersebut membuat Indonesia terancam tak boleh menggunakan nama ‘Indonesia’ hingga dilarang menjadi tuan rumah ajang internasional.

Namun kini, Amali meminta pecinta balapan joki kuda besi ini untuk tidak khawatir. Menpora pun mencoba berkoordinasi dengan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk menuntaskan masalah dengan WADA.

Nantinya, LADI akan diawasi langsung oleh Japan Anti-Doping Agency (JADA). Organisasi tersebut telah terakreditasi dan berstandar internasional. Linda Andini Trisnawati

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com