JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ogah Terjebak Polemik Banteng VS Celeng, Ketua DPC PDIP Sragen Tegaskan Semua Kader Tetap Satu Komando. Ungkap Kunci Kemenangan Pilgub 2013 dan 2018!

Untung Wibowo Sukowati. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Sragen menegaskan seluruh pengurus dan kader tetap solid dan berkomitmen tegak lurus terhadap partai.

Saat ini, DPC lebih fokus untuk misi kemanusiaan membantu vaksinasi dan tidak ingin terjebak dalam pusaran polemik banteng versus celeng yang belakangan ramai menghiasi dinamika politik di Jateng.

Penegasan itu disampaikan Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati saat ditemui wartawan di DPC Sragen, Sabtu (16/10/2021). Ia mengatakan terkait fenomena banteng versus celeng, dirinya memilih tidak berkomentar.

Namun ia menegaskan semua struktural dan kader di DPC PDIP Sragen sejak awal ditanamkan untuk patuh dan satu komando. Sehingga sampai saat ini semua tetap solid dan menaati semua koridor yang digariskan partai.

“Kalau dalam berpartai tidak manut koridor ya nggak usah berpartai. Makanya kita tetap tegak lurus apapun instruksi DPP. Untuk urusan Capres 2024, sekarang kan belum wayahe, masih jauh. Makanya saya tidak mau dijadikan polemik versus ini itu,” paparnya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Anggota DPRD Provinsi Jateng itu menyampaikan fenomena polemik seperti itu ibarat siklus rutin yang kerap dimunculkan pihak-pihak menjelang momen-momen politik tertentu.

Namun ia memandang fenomena polemik itu justru tidak efektif untuk ditanggapi di situasi masyarakat yang tengah berjuang melawan pandemi saat ini.

Sebaliknya aksi kemanusiaan dan kepedulian akan jauh lebih bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat saat ini.

“Seperti hari ini kita vaksin, minggu lalu bagi sembako. Ini menurut saya lebih efektif dan bermanfaat. Daripada deklarasi dibalas deklarasi. Lalu berpolemik versus. Soal Capres, itu kewenangan partai (DPP) dan kader siap tegak lurus dan tetap menjaga Marwah partai,” jelasnya.

Kenaikan Kursi

Politikus yang akrab disapa Bowo itu mengungkapkan selama ini ia memandang semangat demokrasi selalu dijunjung tinggi di DPC maupun di DPD Jateng.

Dalam membahas apapun terkait kebijakan partai, semua dibebaskan untuk berbicara atau mengajukan usulan. Namun ketika sudah menjadi keputusan, semua juga tetap solid untuk menjalankan.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Soliditas berpartai itu juga sudah ditunjukkan dengan peningkatan fantastis hasil kerja elektoral pada Pileg 2019 lalu. Di mana raihan kursi di DPRD Sragen meningkat 2 kursi. Kemudian di jenjang DPRD Jateng melonjak dari 27 menjadi 42 kursi.

“Lalu di jenjang DPR RI, khusus Dapil VI naik dari 3 menjadi 5. Di DPR RI dari 2 jadi 4 kursi. Apakah mungkin semua itu bisa terwujud kalau kita tidak satu barisan dalam berpartai,” tanyanya retoris.

Termasuk pada setiap kontestasi Pilgub baik 2013 maupun 2018, hampir semua kader dan struktural selalu satu barisan dan bergotong royong demi memenangkan kandidat yang direkomendasi partai.

“Pada Pilgub di Jateng 2013 lalu, yang dilawan Pak Bibit dengan survei 42 persen. Sementara kandidat kita masih jauh di bawah 7 persen. Kita saat itu semua berjuang, gotong royong dengan komandan tempurnya Mbak Puan. Bahkan setiap hari dicek terus surveinya, sampai akhirnya bisa menang. Kalau jalan sendiri-sendiri dan nggak solid, mana mungkin,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com