Beranda Daerah Karanganyar Penjualan Saren Masih Marak, MUI Karanganyar Ajak Muhammadiyah dan Ormas Islam Lakukan...

Penjualan Saren Masih Marak, MUI Karanganyar Ajak Muhammadiyah dan Ormas Islam Lakukan Pembinaan Pedagang

Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karanganyar melakukan safari kepada Ormas Islam guna menjalin kerja sama untuk membina pedagang lokal demi menerapkan azas syar’i (berdagang cara Islami).

Pasalnya, masih banyak pedagang yang menjual dagangan haram termasuk saren (makanan bahan bakunya darah hewan yang digoreng).

Selain itu, masih banyak penyembelihan hewan yang prosesnya tidak menerapkan syar’i sehingga kehalalannya diragukan.  Sementara, konsumen makanan  tersebut mayoritas umat Islam.

Sekretaris MUI Karanganyar Abdul Muid mengatakan, kunjungan silaturahmi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar salah satunya untuk menjalin kerja sama pembinaan pedagang itu karena Muhammadiyah memiliki pengalaman mumpuni soal tersebut.

Namun selain dengan Muhammadiyah juga akan dilakukan dengan ormas Islam lainnya termasuk NU, MTA dan LDII.

“MUI Karanganyar prihatin melihat fenomena masih banyaknya pedagang yang dalam memproduksi dagangannya tidak menerapkan syar’i. Bahkan masih banyak penjual Saren diwarung-warung,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM disela acara silaturahmi di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM), Jumat (1/10/2021).

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Menurut Abdul Muid pembinaan tersebut sangat penting dan itu tugas moral MUI bersama Ormas Islam untuk melakukannya.

Apalagi banyak makanan yang bahan bakunya  berbasis daging sapi serta ayam mulai pedagang kaki lima, restoran hingga katering.

Sedangkan kehalalannya masih dipertanyakan maka ini akan menjadi masalah bagi konsumen yang sebagian besar orang Islam.

“Kami pernah mengumpulkan 40 pedagang serta pelaku penyembelihan hewan sehari lebih dari 100 ekor dan pengakuannya hanya membaca Basmallah sekali saja itupun kalau tidak lupa,” ungkapnya.

Untuk itu sudah saatnya segera dilakukan pembinaan cara berdagang yang syar’i demi kemaslahatan bersama.

Menanggapi ajakan kerja sama itu, Ketua PDM Karanganyar Dr. Muh Samsuri, M.S., menyambut dengan senang hati.

“Muhammadiyah siap untuk segera merealisasikan kerja sama tersebut guna membantu tugas MUI Karanganyar membina para pedagang,” ungkapnya, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Menurut Muh Samsuri, dalam struktur Muhammadiyah Karanganyar, juga ada majelis tarjih serta majelis tabligh yang membidangi persoalan halal-haram sehingga memiliki pengalaman di bidang itu.

“Pada prinsipnya untuk amar Maruf nahi Munkar Muhammadiyah siap terdepan,” ujarnya. Beni Indra