JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero berhasil mendapatkan kenaikan pendapatan pada kuartal III-2021.
Pada periode yang sama pada tahun sebelumnya, PLN meraup pendapatan sebesar Rp 195,47 triliun. Sedangkan pada kuartal III-2021, PLN mampu memperoleh Rp 204,65 triliun.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengungkapkan, strategi yang digunakan PLN hingga mampu mencetak pencapaian tersebut.
Menurutnya, PLN menggunakan berbagai bundling dan promo, salah satunya melalui promo Super Dahsyat pada peringatan Hari Listrik Nasional ke-76.
“Rangkaian program promo tambah daya yang kami lakukan sepanjang tahun ini ternyata disambut antusias oleh pelanggan. Penambahan daya ini membuat pelanggan lebih produktif dan penggunaan listrik meningkat,” kata Bob sebagaimana dikutip dari liputan6.com, Rabu (27/10/2021).
Menurut Bob, strategi tersebut terbukti creating demand, sehingga permintaan pasokan listrik oleh masyarakat menjadi semakin meningkat.
Selain itu, peningkatan permintaan listrik juga disebabkan adanya program electrifying lifestyle atau penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik di masyarakat. Seperti mendorong ekosistem dan penggunaan satu juta kompor induksi serta kendaraan listrik berbasis baterai.
Di samping menyasar pasar rumah tangga, PLN juga menargetkan program penggunaan listrik di sektor pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, hingga pelaku industri.
“Program-program ini terbukti mampu membantu para petani, peternak, nelayan hingga pelaku industri menjadi lebih produktif dan efisien sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat,” terang Bob.
Penggunaan listrik di berbagai aspek kehidupan diharapkan mampu mempermudah aktivitas masyarakat maupun pelaku usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional.
“Bagi kami yang terpenting, hadirnya listrik bisa membantu memudahkan seluruh aktivitas masyarakat, meningkatkan kesejahteraan serta membantu menggerakkan perekonomian nasional,” ungkap dia. Grahita Narasetya