Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sejumlah Guru SMPN 8 Surakarta Ikuti Program Guru Merdeka Belajar

Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Untuk membantu guru dan satuan pendidikan memahami konsep guru merdeka belajar, SMP Negeri 8 Surakarta menggelar program Guru Belajar dan Berbagi seri Guru Merdeka Belajar.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd menjelaskan, program tersebut juga bermanfaat bagi guru untuk mengembangkan karier serta meningkatkan kompetensi pengembangan diri secara mandiri.

“Program Guru Belajar dan Berbagi seri Guru Merdeka Belajar ini dirancang untuk menjawab persoalan yang dirasakan guru dalam menjalani profesinya sebagai pendidik,” jelas Triad Suparman, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Sementara melalui rilisnya, Sie Publikasi SMP Negeri 8 Surakarta, Sri Suprapti menjelaskan, bahwa untuk mengikuti bimbingan teknis dalam program tersebut, peserta harus mendaftar melalui laman http://gurubelajar.kemdikbud.go.id.

Lebih lanjut, Triad menjelaskan, sekarang ada kecenderungan guru sering memiliki banyak tugas dan tanggung jawab, baik yang terkait dengan pembelajaran maupun administrasi.

Guru malah sering mengikuti banyak pelatihan,  namun tidak semua pelatihan yang diikutinya itu sesuai dengan kebutuhannya.

Dampaknya, banyak guru merasa kelelahan dan merasa tidak berkembang kariernya meskipun sudah mengajar bertahun-tahun.

Program guru belajar dan berbagi seri Guru Merdeka Belajar adalah program yang bertujuan untuk membantu guru mendapatkan kunci pengembangan diri, kemerdekaan, kompetensi, kolaborasi dan karier.

Salah satu peserta guru Matematika, Budhy Iriani, S.Pd mengaku senang bahwa dalam merdeka belajar guru bebas menentukan model pengajaran, tujuan, cara dan penilaian belajarnya.

Budhy menyadari bahwa modal utama seorang guru itu adalah dirinya sendiri. Bagaimana seorang guru bisa mengetahui dan memahami karakter peserta didik, keterlibatan pesertaa didik.

“Bagaimana pula menyajikan pembelajaran yang menyenangkan, sehingga nanti alumni bisa tetap mengenangnya sebagai sosok guru yang baik,” ujarnya.

Sementara di akhir paparannya, Triad Suparman menekankan pencapaian cita-cita guru oleh diri sendiri,  dan itu hanya dapat dilakukan dengan empat kunci, yakni: kemerdekaan, kompetisi, kolaborasi dan karier.  Suhamdani

 

Exit mobile version