Setelah SD/SMP, Ujicoba PTM di Boyolali Merambah ke TK/PAUD

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyusul ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SD/SMP, Pemkab Boyolali bakal memperluas PTM jenjang TK/PAUD. Perluasan akan dilakukan mulai pekan depan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto menjelaskan, ujicoba PTM sudah berjalan sejak 2 September lalu.

Seiring dengan peta risiko Covid-19 yang melandai dan berada di PPKM level 2, perluasan sekolah mulai dilakukan.

“Hasil evaluasi dan pantauan kami, tidak ada komplain maupun temuan paparan Covid-19,” katanya, Jumat (22/10/2021).

Saat ini baru satu TK yang melaksanakan ujicoba PTM, yakni TK Pembina di Boyolali Kota. Mereka akan melakukan ujicoba dulu sampai bulan ini.

“Nanti kita laporkan pada Bupati, dan saya akan meminta untuk perluasan PTM di TK/PAUD formal.”

Disdikbud juga menghadirkan seluruh Ikatan guru taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan koordinator guru TK se kabupaten Boyolali. Mereka diminta untuk melihat penerapan prokes ujicoba PTM bagi jenjang TK/PAUD.

“Sehingga nanti bisa diterapkan di TK/PAUD masing- masing,”  ujarnya.

Adapun ujicoba PTM saat ini, sudah ada 48 SMPN dari 52 SMPN yang sudah menggelar ujicoba PTM. Pihaknya juga masih memantau progres vaksinasi dosis kedua bagi siswa SMP.

Karena sesuai instruksi bupati, vaksinasi dosis kedua menjadi syarat ujicoba PTM.

“Vaksinasi dosis kedua siswa SMP sudah klir. Sehingga SMP sisanya yang belum PTM bisa diajukan minggu depan.”

Kemudian, ujicoba PTM SD telah diikuti 321 sekolah. Setelah sebelumnya hanya 56 SD inti, perluasan lantas dilakukan pada 265 SD yang ada ditiap desa. Hal tersebut sesuai dengan izin Bupati.  SD juga harus berkoordinasi dengan satgas desa setempat.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti mengungkapkan, pihaknya turut serta memantaun pelaksanaan prokes di sekolah yang menggelar ujicoba PTM.

“Sejauh ini belum dilaporkan ada keluhan ataupun temuan paparan,” pungkasnya.  Waskita