JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sragen Masih Belum Bisa Level 1, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Ilustrasi salah satu wanita ODGJ di salah satu desa di Sragen diberi uang setelah mau divaksin untuk menggenjot capaian vaksinasi di Sragen. Sayangnya upaya keras Pemkab Sragen untuk menaikkan capaian vaksinasi belum bisa menurunkan status dari level 2 karena masih ada daerah yang vaksinasinya belum memenuhi persentase. Foto/Istimewa
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Sragen masih belum bisa beranjak dari status level 2 PPKM.

Meski angka kasus positif sudah menurun drastis, keterisian bed rumah sakit juga mulai sepi dan vaksinasi tinggi, namun hingga kini Sragen belum bisa naik ke level 1.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan status Sragen saat ini masih berada di level 2. Hal itu karena status secara aglomerasi di Soloraya masih berada di level 2.

Menurutnya meski capaian vaksin sudah di atas 70 persen dan angka kasus sangat minim, Sragen masih belum bisa naik ke level 1.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Masih adanya daerah di Soloraya yang capaian vaksinasinya di bawah 70 persen menjadi pemicu secara aglomerasi akhirnya Soloraya masih level 2.

“Sragen masih level 2. Belum bisa turun ke level 1 karena secara aglomerasi ada daerah yang belum memenuhi syarat sehingga semua belum bisa level 1. Capaian vaksinasi daerah itu masih di bawah,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (21/10/2021).

Tatag yang juga Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen itu menyampaikan secara persyaratan, sebenarnya Sragen sudah layak masuk ke level 1.

Dari angka kasus Covid-19 sudah di bawah 5 kasus perhari, kemudian BOR rumah sakit juga di bawah 5 persen.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Lantas capaian vaksinasi dosis 1 di Sragen saat ini sudah mencapai angka 73 persen dari jumlah penduduk. Kemudian capaian vaksinasi lansia sudah di angka 64 persen.

“Syarat masuk level 1, capaian vaksinasi aglomerasi harus terpenuhi minimal 70 % jumlah penduduk, dan 60 persen dari jumlah lansia. Kalau Sragen sebenarnya sudah over. Tapi kan status sekarang menyesuaikan aglomerasi di Soloraya,” jelasnya.

Namun ia enggan menyebut daerah mana yang capaian vaksinasinya masih rendah dan jadi biang kerok pembuat level Soloraya belum bisa naik ke level 1 itu. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com