JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Belakangan ini, sejumlah ahli memproyeksikan bahwa Covid-19 pada saatnya akan melemah dan menjadi flu biasa.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong adalah tokoh yang termasuk mengatakan bahwa Covid-19 di negaranya sudah melemah menjadi flu biasa.
Terlebih, Covid-19 sering kali punya gejala yang sama dengan flu, seperti demam, meriang, batuk dan pilek.
Pernyatannya kemudian, apakah saat kita sedang flu lalu menjalani tes covid-19, apakah hasilnya akan positif? Apakah karena flu, lalu hasil tesnya juga positif?
Melansir dari laman bhf.org.uk, flu disebabkan oleh banyak virus yang berbeda, tetapi sering kali disebabkan oleh rhinovirus atau coronavirus.
Flu hanya memengaruhi saluran pernapasan bagian atas, yakni hidung dan tenggorokan, bukan paru-paru seperti halnya Covid-19.
Dosen imunologi dan interaksi host-mikroba di Departemen Ilmu Biologi Universitas Limerick, Elizabeth J. Ryan, mengatakan tes swab untuk Covid-19 sangat spesifik untuk materi yang hanya diperlihatkan virus Covid-19.
“Mendapat pilek atau flu tidak akan mengubah itu,” ungkap Ryan seperti dikutip Tempo dari laman theJournal.ie.
Profesor imunologi eksperimental di Sekolah Biokimia dan Imunologi Trinity, Kingston Mills, juga mengatakan bahwa tes swab untuk kasus Covid-19 saat ini sudah sangat spesifik.
Tes itu didasarkan pada bahan unik pada virus tersebut sehingga tidak akan tertular dengan influenza atau flu biasa.
Senada, Kepala Divisi Penyakit Menular dan Vaksinologi University of California, Berkeley, Lee Riley, dalam laman USAToday.com, mengatakan sekitar sepertiga flu biasa disebabkan oleh jenis virus corona yang berbeda dari virus corona Covid-19.
Ia juga mengatakan bahwa tidak mungkin tertular flu biasa akan menghasilkan tes positif Covid-19.
Jadi, jika hasil tes menunjukkan positif saat flu, itu berarti memang ada virus SARS CoV-2 yang ditemukan pada sampel uji, bukan karena flu-nya.