BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Operasi Patuh Candi yang digelar Satlantas Polres Boyolali, Jumat (1/9/2021) berhasil mengamankan puluhan pelanggar ketertiban lalu lintas.
Namun, bukannya dikenai tilang, sebaliknya malah diberi hadiah vaksin dosis pertama.
Total sebanyak 30 pengendara yang terjaring razia di ruas Jalan Solo- Semarang, tepatnya di sebelah barat lampu bangjo Mojolegi, Kecamatan Teras.
Mereka ketahuan tidak membawa surat kelengkapan, ada pula yang tidak mengenakan helm. Langsung saja, mereka mendapat hadiah vaksin di SMPN 1 Teras.
Menurut Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, Operasi Patuh Candi ini fokus pada pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) dan penertiban lalu lintas.
Dimana para pengendara dihentikan dan diperiksa kelengkapan surat dan kendaraan.
“Kami kedepankan edukasi. Namun, para para pelanggar tidak kami tilang dengan denda tapi tilang vaksin,” katanya.
Vaksin diperuntukkan bagi mereka yang belum pernah divaksin.
Sedangkan yang sudah divaksin diedukasi agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
Rencananya, vaksin dosis kedua akan diberikan bulan depan di Klinik Pratama Bhayangkara.
Tak hanya itu, pihaknya juga menggelar vaksinasi door to door pada disabilitas di Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali Kota. Karena keterbatasan kondisi, disabilitas cenderung tidak mau mengantri pada saat ada grebek vaksinasi.
“Sehingga Satlantas Polres Boyolali mendatangi langsung rumahnya dengan mobil gerai vaksin keliling.”
Terpisah, Plt Kepala Dinkes Boyolali, Insan Adi Asmono mengungkapkan, capaian vaksinasi telah menyentuh 61,1 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 20,7 persen.
“Dari target 835.772 sudah tercapai 61,1 persen. Dengan gerebek vaksin ini, kami optimis target 75 persen bisa tercapai.” Waskita