JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Yogyakarta Hanya Buka Destinasi Yang Punya QR Code Setelah Turun ke Level 2 PPKM

Ilustrasi suasana kebun binatang di Yogyakartaa / tempo.co
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Meskipun Status PPKM Yogyakarta sudah turun ke level 2, namun tidak membuat semua destinasi wisata di Yogyakarta dibuka.

Destinasi wisata yang dibuka hanyalah yang sudah mempunyai QR Code PeduliLindungi.

“Ketentuan objek wisata bisa beroperasi di masa PPKM Level 2 itu hanya berlaku untuk destinasi wisata yang statusnya telah memiliki kode QR PeduliLindungi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo, Selasa (19/10/2021).

Menurut Singgih, syarat kode QR tersebut sudah ada dalam ketentuan yang diatur pemerintah pusat dan daerah soal PPKM Level 2.

Kapasitas wisatawan yang berkunjung juga dibatasi maksimal 25 persen.

“Statusnya destinasi yang beroperasi pun tetap uji coba, karena akan terus dievaluasi,” lanjut Singgih.

Dilansir dari tempo, Dinas Pariwisata DIY belum dapat memastikan berapa jumlah destinasi wisata se-DIY yang akan melaksanakan uji coba operasi dengan status baru PPKM ini.

Hanya saja dari informasi yang ia terima jumlah destinasi yang mengantongi QR Code itu sudah di atas 30 objek.

Dengan status PPKM Level 2, kewenangan pemberian rekomendasi uji coba operasi destinasi tak lagi ditangani pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Tapi pemberian rekomendasi itu sekarant sudah kewenangan masing-masing pemerintah daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, saat Yogyakarta masih berada di PPKM Level 3, Dinas Pariwisata DIY mencatat saat tujuh destinasi wisata melaksanakan uji coba pembukaan, meski dengan aturan yang ketat, aktivitas kunjungan perlahan menggeliat positif.

Baca Juga :  KPU Sleman Buka Tahapan Pilkada 2024, Segini Suara Minimal yang Harus Dikantongi Peserta Perseorangan

“Dari tujuh destinasi wisata DIY yang diujicoba melalui rekomendasi Kemenparekraf itu, rata-rata bisa menerima lima ribu kunjungan wisatawan saat akhir pekan dan sekitar dua ribu wisatawan saat hari biasa,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY itu.

Tujuh destinasi wisata DIY yang lebih awal beroperasi itu seperti Kebun Binatang Gembira Loka di Kota Yogyakarta, lalu kawasan Hutan Pinus Mangunan, Pinus Pengger dan Seribu Batu di Kabupaten Bantul serta Tebing Breksi, Candi Ratu Boko dan Taman Wisata Merapi Park di Kabupaten Sleman.

 

Yogyakarta Hanya Buka Destinasi Yang Punya QR Code Setelah Turun ke Level 2 PPKM

 

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meskipun Status PPKM Yogyakarta sudah turun ke level 2, namun tidak membuat semua destinasi wisata di Yogyakarta dibuka.

Destinasi wisata yang dibuka hanyalah yang sudah mempunyai QR Code PeduliLindungi.

“Ketentuan objek wisata bisa beroperasi di masa PPKM Level 2 itu hanya berlaku untuk destinasi wisata yang statusnya telah memiliki kode QR PeduliLindungi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo, Selasa (19/10/2021).

Menurut Singgih, syarat kode QR tersebut sudah ada dalam ketentuan yang diatur pemerintah pusat dan daerah soal PPKM Level 2.

Kapasitas wisatawan yang berkunjung juga dibatasi maksimal 25 persen.

“Statusnya destinasi yang beroperasi pun tetap uji coba, karena akan terus dievaluasi,” lanjut Singgih.

Baca Juga :  Nyaris Pecah Perang Sarung, 7 Pemuda di Yogya Ini Diringkus Polisi

Dilansir dari tempo, Dinas Pariwisata DIY belum dapat memastikan berapa jumlah destinasi wisata se-DIY yang akan melaksanakan uji coba operasi dengan status baru PPKM ini.

Hanya saja dari informasi yang ia terima jumlah destinasi yang mengantongi QR Code itu sudah di atas 30 objek.

 

Dengan status PPKM Level 2, kewenangan pemberian rekomendasi uji coba operasi destinasi tak lagi ditangani pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Tapi pemberian rekomendasi itu sekarant sudah kewenangan masing-masing pemerintah daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, saat Yogyakarta masih berada di PPKM Level 3, Dinas Pariwisata DIY mencatat saat tujuh destinasi wisata melaksanakan uji coba pembukaan, meski dengan aturan yang ketat, aktivitas kunjungan perlahan menggeliat positif.

“Dari tujuh destinasi wisata DIY yang diujicoba melalui rekomendasi Kemenparekraf itu, rata-rata bisa menerima lima ribu kunjungan wisatawan saat akhir pekan dan sekitar dua ribu wisatawan saat hari biasa,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY itu.

Tujuh destinasi wisata DIY yang lebih awal beroperasi itu seperti Kebun Binatang Gembira Loka di Kota Yogyakarta, lalu kawasan Hutan Pinus Mangunan, Pinus Pengger dan Seribu Batu di Kabupaten Bantul serta Tebing Breksi, Candi Ratu Boko dan Taman Wisata Merapi Park di Kabupaten Sleman. Chairul Roziqi Putra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com