WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —
Seorang warga menjadi korban tanah longsor Cubluk Giritirto Wonogiri, Selasa (23/11/2021).
Korban merupakan salah satu anggota keluarga pemilik rumah yang terdampak longsor Cubluk Giritirto Wonogiri. Korban menderita luka ringan.
Saat kejadian korban terkena reruntuhan kayu bangunan rumah. Dimana rumah tersebut roboh tertimpa material longsor.
Peristiwa longsor tersebut melanda di Lingkungan Cubluk RT 3 RW 3 Kelurahan Giritirto Wonogiri. Kejadian diperkirakan berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, peristiwa longsor Cubluk Giritirto Wonogiri terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Hujan deras dengan durasi lama lebat mengakibatkan tebing tanah dengan volume panjang sekitar 10 m tinggi 3 m. longsor.
Material tebing menggeser dan menimpa bangunan rumah sehingga roboh. Pemilik rumah adalah Slamet (60).
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun ada korban luka ringan satu orang yaitu anggota keluarga Slamet.
Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 35.000.000. Upaya pemulihan awal telah dilakukan oleh warga sekitar dibantu personil BPBD.
Untuk sementara pemilik rumah beserta empat anggota keluarga menempati rumah tetangga. Distribusi logistik untuk korban terdampak dan untuk kegiatan pemulihan disalurkan oleh BPBD.
Akibat peristiwa itu satu orang mengalami luka ringan. Korban tertimpa kayu bangunan rumah yang roboh karena terkena material longsor.
Sementara kerugian dari longsor Cubluk Giritirto Wonogiri, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian, Slamet sudah bangun. Dia merasakan seperti ada gempa bumi disusul suara benda besar bergerak kemudian rumahnya roboh.
Sebenarnya, rumah biasa dihuni oleh 5 jiwa. Namun saat kejadian satu anggota keluarga tidur di rumah famili. Jadi yang berada di rumah saat longsor Cubluk Giritirto Wonogiri berlangsung ada 4 orang.
Seluruh harta benda dan perabot rumah tangga rusak karena kerobohan rumah. Aris