Site icon JOGLOSEMAR NEWS

9 Tahun Sosialita Social Community, Pertegas Komitmen Bukan Komunitas Ibu-ibu Glamor

Sosialita

Anggota Sosialita Social Community membagikan masker kepada warga di Pasar Kota Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pada 2021 ini Sosialita Social Community genap berusia 9 tahun. Peringatan ulang tahunnya digelar secara sederhana namun penuh makna.

Kesederhanaan itu semakin mempertegas komitmen Sosialita Social Community bahwa anggota komunitas bukan mengejar kemewahan, glamor, maupun hal yang berbau hura-hura lainnya. Melainkan lebih lebih kepada upaya memberikan manfaat bagi orang banyak.

“Jadi jangan dibayangkan bahwa kami ini kelompok yang hanya suka hal berbau glamor dan lainnya. Hanya kebetulan namanya sosialita, kami ini komunitas sosial yang fokus pada permasalahan sosial, pemberdayaan perempuan dan sebagainya,” ungkap Irien S. Notonegoro
Sekjend Sosialita kepada wartawan di sela peringatan ultah ke-9, Selasa (2/11/2021).

Fokus kepada pemberdayaan perempuan, kemasyarakatan, dan hal sosial lainnya dibuktikan dengan rangkaian acara peringatan ulang tahun.
Mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19, prinsip kesedehanaan terwujud melalui sejumlah kegiatan.
Meliputi tumpengan selamatan / bancakan dan doa bersama termasuk mengirimkan doa untuk para member Sosialita yang telah meninggal di sekretariat Sosialita di Solo, kemudian
berbagi dan makan bersama dengan para mbok kuli gendong di Pasar Gemblegan Solo.

Selanjutnya ziarah kubur ke pemakaman para member yang telah meninggal di Ngadirojo, Wonogiri dan Kacangan, Boyolali. Lantas berbagi 10.000 masker untuk orang dewasa dan anak-anak, juga handzanitizer untuk masyarakat di sekitar Pasar Kota Wonogiri.

“Meski masih masa pandemi, kita tetap melaksanakan syukuran dengan kegiatan yang selain bermanfaat untuk anggota juga bermanfaat untuk masyarakat. Saat ini yang bisa ikut di acara peringatan 9 tahun Sosialita ini berjumlah 25 orang dengan didampingi teamwork dan dewan pembina,” beber dia.

Sementara, ujar dia, kegiatan lainnya juga mengisi agenda anggota Sosialita di luar acara ulang tahun. Mereka bertekad membantu ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Misalnya memberikan bantuan troley untuk ibu-ibu kuli gendong pasar solo. Juga memberikan bantuan gerobak dan isinya plus pelatihan usaha kepada para perempuan.

“Juga pelatihan pembuatan souvenir pernikahan. Dalam pelatihan ini bahan dikasih dari kami, pemateri juga dari kami, nanti hasilnya kami tampung untuk dipasarkan. Kemudian pembagian bibit bunga telang yang setelah panen hasilnya kami tampung juga. Jadi kami memberikan bekal bagi peningkatan kesejahteraan melalui sektor perekonomian, tinggal mereka (peserta pelatihan) saja, mau berupaya maksimal atau tidak,” beber dia.

Disinggung soal anggota, dia menyebut sekitar 60-an orang tersebar di sejumlah daerah eks karesidenan Surakarta dan sekitarnya. Anggota berasal dari lintas profesi, ada bankir, pengusaha, advokat, dan lainnya.

Pihaknya juga membuka diri bagi siapapun yang ingin bergabung menjadi anggota Sosialita. Asalkan sesuai dengan misi dan visi komunitas. Aris

Exit mobile version