Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Angka Kasus Covid-19 di Boyolali Terus Melandai. Nihil Kematian dalam 3 Minggu Terakhir

Warga tengah mengikuti vaksinasi / foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kabar gembira dari Boyolali. Kasus Covid-19 di Kota Susu ini terus melandai.

Terbukti, tidak ada kasus kematian sejak tiga minggu terakhir, dan kasus aktif terus berkurang.

“Bahkan beberapa hari terakhir tidak ada kasus baru paparan Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, Senin (1/11/2021).

Dijelaskan, saat ini ada 16 kasus aktif dengan 5 orang dirawat di RS dan 11 lainnya menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Boyolali berada di zona risiko rendah dengan skor indeks kesehatan masyarakat (IKM) 2,59.

“Dari 5 orang yang dirawat, dua orang yang tercatat dirawat di RS Boyolali. Satu di RSPA, dan satu di RS PKU Aisyiyah. Tiga lainnya dirawat di RS luar Boyolali,” ujar Puji Astuti.

Kasus aktif di Boyolali hanya 0,1 persen, sedangkan angka kesembuhan naik mencapai 94,2 persen. Puji menjelaskan kasus di Boyolali mulai menlandai sejalan dengan grebek vaksin dan kesadaran protokol kesehatan (Prokes) masyarakat.

Ditemui terpisah, Dandim 0274 Boyolali, Letkol Arm Ronald Siwabessy mengingatkan agar masyarakat tetap patuh prokes meski kasus aktif terus menurun. Pihaknya juga menemukan adanya sebagian masyarakat malah melonggarkan prokes.

“Ini dikhawatirkan membuat angka paparan meningkat lagi. Sehingga kami akan menggalakkan lagi Operasi Yustisi.

Sudah perintah dari Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jateng untuk memasifkan kembali operasi yustisi.”

Hanya saja, operasi kali ini lebih mengedepankan edukasi. Operasi yustisi tidak lagi memberikan sanksi pada masyarakat yang melanggar prokes. Ketika ditemukan pelanggar masker akan diberi masker.

“Juga diberi himbauan untuk melaksanakan prokes secara ketat,” pungkasnya. Waskita

Exit mobile version