Berikut Daftar Lengkap Korban Tragedi Perahu Terbalik di Bojonegoro. 10 Penumpang Selamat dan 7 Orang Hanyut Ditelan Arus!

BOJONEGORO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tragedi perahu terbalik terjadi di Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021).

Sebanyak tujuh penumpang dilaporkan hilang dan 10 lainnya dikabarkan selamat.

Perahu diduga terbalik akibat ditelan derasnya arus sungai. Hingga kini proses pencarian dan evakuasi masih dilakukan tim SAR Surabaya.

Sebelumnya tim SAR mendata ada enam korban yang belum ditemukan dari peristiwa perahu terbalik di sungai Bengawan Solo.

Namun tim SAR mendapat data terbaru setelah warga mendatangi posko dan melaporkan salah satu anggota keluarganya ditengarai sebagai penumpang perahu terbalik.

Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo menjelaskan data terbaru jumlah total penumpang di perahu yang terbalik tersebut sebanyak 17 orang.

Sebanyak 10 penumpan selamat dan tujuh penumpang lainnya masih dalam pencarian tim SAR.

Peristiwa perahu terbalikyang menjadi moda transportasi penyeberangan masyarkat Desa Semambung itu terjadi pada pukul 08.30 WIB, Rabu (3/11/2021).

“Perahu tersebut selain mengangkut penumpang orang, juga memuat sepeda motor,” ujar Hari, Rabu (3/11/2021).

Lebih lanjut Hari menjelaskan upaya pencarian korban perahu terbalik yang dinyatakan hilang sementara dihentikan pada Rabu sore pukul 17.10 WIB, karena kondisi mulai gelap dan arus sungai semakin deras.

Ia memastikan pencarian akan dilanjutkan Kamis, 4 November 2021, oleh tim gabungan yang melibatkan sebanyak 26 unsur SAR, dari kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, PMI, Dishub, Dinas Pemadam Kebakaran, asal Bojonegoro, Tuban, Ngawi dan tim asal Provinsi Jawa Timur, dibantu relawan ACT-MRI serta warga sekitar.

Berikut data penumpang perahu terbalik di sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Jawa Timur:

10 Penumpang Selamat

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 10 penumpang yang dilaporkan selamat dalam insiden itu.
Tiga di antaranya diketahui masih balita dan bocah di bawah 10 tahun.
Sepuluh korban itu masing-masing:

Abdullah Dimyati Al Adim, laki-laki, umur 3 tahun.
Hafid, laki-laki, umur 4 tahun.
Abdul Hadi, laki-laki, umur 9 tahun.
Noviandi, laki-laki, umur 30 tahun. Mujianto, laki-laki, umur 30 tahun. Tasmiatun, perempuan, umur 34 tahun. Budi, laki-laki, umur 35 tahun.
Arif, laki-laki, umur 39 tahun
Mat Sarmuji, laki-laki, umur 56 tahun.
Mardiana, laki-laki, umur 58 tahun.

7 penumpang yang belum ditemukan

Sementara ada tujuh penumpang yang dilaporkan masih hilang. Mereka diduga hanyut ditelan derasnya arus sungai.

Tujuh korban itu masing-masing, Asian, umur 60 tahun asal Bojonegoro.
Sutri, umur 50 tahun asal Tuban.
Basori, umur 45 tahun asal Tuban.
Erma fitriani, umur 27 tahun asal Bojonegoro.
Masdian Purnama, umur 27 tahun asal Bojonegoro.
Toro, umur 40 tahun asal Rembang, Jawa Tengah.
Dedi Setyo Nugroho asal Tuban (data terakhir). (

)