JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sragen Hari Ini. BPBD Imbau Warga Waspadai Angin, 7 Rumah di Kedungupit Sudah Jadi Korban

Penampakan mendung tebal menghiasi langit di atas wilayah Sragen mengisyaratkan potensi hujan lebat. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen kembali mengimbau warga untuk mewaspadai ancaman bencana dampak La Nina.

Potensi angin kencang dan bencana penyerta seperti longsor dan banjir, menjadi ancaman yang diminta menjadi kewaspadaan.

Hal itu menyusul cuaca ekstrim hujan deras dengan intensitas tinggi yang turun akhir-akhir ini.

Peringatan potensi kebencanaan itu juga hampir tiap hari disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima BPBD Sragen.

“Kalau peringatan dari BMKG hampir setiap hari dan setiap saat kami terima. Misalnya hari ini peringatannya potensi hujan lebat dengan intensitas tinggi,” papar Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Agus Cahyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (13/11/2021).

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

Dengan prediksi hujan deras, potensi bencana penyerta yang diwaspadai adalah angin kencang, angin puting beliung, longsor dan banjir.

Peringatan potensi bencana itu senantiasa disampaikan lantaran fenomena dampak La Nina diprediksi terjadi sejak akhir Oktober.

“Untuk setiap hari peringatan terus di-update. Seperti update terkini adalah potensi hujan lebat. Kalau hujan lebat, yang harus diwaspadai adalah angin kencang dan longsor,” terangnya.

Kalakhar BPBD Sragen, Agus Cahyono. Foto/Wardoyo

Terkait ancaman angin puting beliung atau bencana angin kencang, Agus menyebut tidak bisa diprediksi wilayah di Sragen yang masuk rawan.

Sebab tipikal bencana angin tak bisa diprediksi dan tidak ada karakter spesifik bakal menerjang wilayah mana saja.

Baca Juga :  Polda Jateng Gunakan Helikopter Untuk Pengecekan Persiapan Mudik Lebaran 2024 Dan Mendarat di Polres Sragen Cek Kesiapan Anggota

“Sudah diprediksi kalau angin kencang. Mungkin wilayah yang dekat dengan ruang terbuka. Karena angin itu kan terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara,” imbuhnya.

Ia mencontohkan terjangan angin kencang yang melanda di Kedungupit, Sragen Kota dua hari lalu, juga tak pernah diprediksi sebelumnya.

Karenanya pihaknya hanya bisa mengimbau apabila ada hujan deras, warga senantiasa waspada.

“Di Kedungupit kemarin kita dapat laporan 7 rumah yang rusak. Kami agak terlambat dapat data karena Kadesnya baru tahu setelah dapat laporan dari Pak Bayan,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com