Bursa Pilpres 2024, Pintu Golkar Terbuka untuk Ganjar

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekalipun mendapat “ganjalan” di internal PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mulai mendapatkan peluang-peluang dari partai lain, salah satunya dari Partai Golkar, untuk maju dalam bursa Pilpres 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto menyebut semua orang berpeluang diusung partainya pada pemilihan presiden 2024, termasuk Ganjar Pranowo.

Panggah mengatakan, masih banyak kemungkinan terjadi karena Pilpres masih tiga tahun mendatang.

“Waktu masih lama dan masih akan ada berbagai kemungkinan termasuk dengan Pak Ganjar,” kata dia pada Jumat (12/11/2021) malam.

Namun menurut dia, penentuan sosok yang akan maju melalui partai bergambar pohon beringin itu ada di Dewan Pimpinan Pusat Golkar.

“Itu kewenangan DPP Partai Golkar dengan siapa Ketum Golkar akan berpasangan nanti di pilpres 2024,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid mengatakan partainya membuka peluang mengusung Ganjar jika tak dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Namun, Ganjar mengaku tengah fokus mengerjakan pekerjaannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo mengatakan lebih penting mengurus kesiagaan bencana menjelang musim hujan ketika dimintai tanggapan tawaran maju pilpres 2024 melalui Partai Golongan Karya atau Golkar.

“Saya urus Jateng menghadapi musim hujan, siaga bencana. Awasi PTM & menyiapkan segala sesuatu agar ekonomi membaik. Untuk sekarang itu jauh lebih penting,” kata Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pernah bertemu akhir bulan lalu. Keduanya bersua dalam acara Tradisi Grebeg Apem Yaqowiyyu Kyai Ageng Gribig di Kabupaten Klaten. Mereka memimpin acara tradisi yang telah berjalan empat abad silam tersebut.

Dalam momen itu, Menteri Koordinator Perekonomian tersebut mengapresiasi penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.

Menurutnya level daerah di Jawa Tengah dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat terus menurun.

“Mudah-mudahan ke depan semakin turun dan ekonomi masyarakat di Klaten dan Jateng bisa bergerak,” katanya saat itu.