Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Cerita Detik-detik Kecelakaan Maut Motor Adu Banteng di Sambirejo Sragen. Ternyata Ada Mobil Misterius, Motor Korban Sampai Ringsek

Kondisi sepeda motor korban ringsek dalam kecelakaan maut di Jambeyan, Sambirejo, Senin (8/11/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya
Jambeyan – Sukorejo tepatnya di Dukuh Sukorejo, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Senin (8/11/2021) pagi, menyisakan cerita miris.

Berdasarkan hasil olah TKP kepolisian, kecelakaan yang menewaskan satu orang dan dua luka itu dipicu oleh aksi mendahului mobil tak dikenal.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan maut itu terjadi pukul 08.45 WIB.

Kecelakaan melibatkan dua pengendara motor yakni Honda Revo AD-6594-MZ yang dikendarai Marjito (60).

Dengan sepeda motor Honda Beat AD-3327-BAF yang dikendarai Rafli Kabul Cahyono. Saat kejadian, Rafli memboncengkan temannya Muhammad Aziz.

Menurut keterangan saksi mata dan warga, kecelakaan bermula ketika pengendara Revo melaju dari arah utara beriringan dengan mobil tak dikenal.

Posisinya, mobil di depan dan motor korban melaju di belakang dalam jarak agak dekat. Sesampai di lokasi kejadian, pemotor Revo paruh baya itu berniat mendahului.

Nahas, saat korban tengah mendahului mobil, diduga ia tidak memperhatikan situasi lawan arus.

Tepat saat berada di tengah, dari arah berlawanan melaju motor Beat yang dikendarai oleh Rafli dan Aziz.

“Karena jarak sangat dekat, kedua kendaraan tak bisa lagi menghindar. Akhirnya terjadilah kecelakaan,” paparnya.

Akibat benturan keras, membuat ketiga pemotor itu terpental keras. Benturan hingga mengenai badan jalan membuat mereka mengalami luka parah.

Marjito yang mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, akhirnya meninggal di lokasi kejadian. Sedang dua korban remaja, mengalami luka patah tulang.

Benturan hebat membuat sepeda motor keduanya ringsek rusak parah. Bahkan sepeda motor Honda Revo milik Marjito sampai penyok tak berbentuk lagi.

Kedua sepeda motor kini sudah diamankan di Mapolres sebagai barang bukti. Kanit Laka menambahkan saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh tim penyidik.

Terpisah, Ketua PMI Sragen, dr Ismail mengungkapkan seusai menerima laporan dari PSC, tim PMI langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.

Setiba di lokasi, tim mendapati tiga orang korban tergeletak dengan kondisi luka parah. Satu dari ketiganya dalam kondisi meninggal dunia.

Korban adalah Marjito yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Kakek malang itu diketahui berasal dari Dukuh Sombo RT 05/ RW 01, Desa Pocol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Korban mengalami perdarahan hidung, patah tertutup pipi kiri dan hidung, patah tertutup rahang bawah, patah tertutup kelapa belakang, patah leher dan lecet ibu jari kaki kiri,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (8/11/2021).

Sementara dua korban lainnya yang masih remaja dilaporkan mengalami luka.

Mereka masing-masing Rafli Kabul Cahyono (15) warga Dukuh Tlelo RT 04/RW 03, Desa Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Satu rekannya yakni Muhammad Aziz (15) warga Dukuh Tlelo RT 3/RW 3, Desa Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Rafli Kabul Cahyono mengalami luka patah tertutup rahang bawah, lecet kepala depan bagian kiri, patah tertutup tangan kiri, lecet kaki kanan dan kiri, serta robek ibu jari kaki kiri.

Sedangkan korban Muhammad Aziz mengalami luka patah kaki kiri.

“Untuk korban meninggal dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Kemudian korban atas nama Rafli kabul Cahyono dievakuasi oleh ambulans siaga ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan satu korban atas nama Muhammad Aziz dievakuasi ke RSKU Karima Utama Surakarta,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version