JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Dua Kali Ditunda, Pencarian Korban Sastro Setu Bergeser ke Tengah Sungai. Diduga Korban Tertimbun Fondasi Talud yang Longsor

Tim pencari dan para relawan tengah mencari jasad Sastro Setu, korban longsoran talud yang sampai kini belum berhasil ditemukan / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Pencarian terhadap Sastro Setu (63), korban talud ambrol di rumah warga dekat Jembatan Gerdu, Tegalgede, Karanganyar, Jateng ditunda lagi untuk kedua kalinya.

Meski demikian, upaya hari ini sudah menampakkan titik terang, yakni korban diperkirakan berada di tengah sungai tertimbun fondasi talud selebar dua meter.

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto  mengatakan, dari selama dua hari pencarian sejak Senin (15/11/2021) dan dua kali ditunda ditemukan titik terang letak posisi korban Sastro Setu.

“Perkembangan terkini pencarian pada Rabu esok (17/11/2021) bergeser ke tengah sungai, tepatnya membongkar runtuhan fondasi talud selebar dua meter yang jatuh di tengah sungai diperkirakan korban ada di bawah fondasi tersebut,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Menurut Arif, pergeseran fokus titik pencarian itu didasarkan pada beberapa petunjuk seiring ditemukannya linggis,  ceret dan sandal milik korban.

Dengan begitu lanjut Arif fokus pencarian bukan lagi pada tumpukan material namun pada satu runtuhan fondasi talud yang masih utuh dan berat.

“Semoga pencarian esok korban bisa ditemukan, karena hingga sekarang belum diketahui apakah korban masih hidup atau meninggal dunia,” ujarnya.

Menurut Arif, hingga Selasa sore sebanyak  225 relawan dari SAR  gabungan dari 34 organisasi relawan plus dari Polres dan Kodim serta BPBD Karanganyar tersebut tanpa kenal lelah standby meskipun Selasa pukul 14.00 WIB dihentikan karena hujan deras.

Kasidarlog BPBD Karanganyar menjelaskan meski ada penundaan namun anggotanya siaga penuh memantau lokasi.

“Harapan kami semoga esok (Rabu) korban bisa ditemukan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan, Tim Siaga Bencana Polres Karanganyar yang merupakan wadah baru itu 24 jam siaga diposko pencarian bergabung bersama relawan se Karanganyar.

“Kapolres memerintahkan tim harus siaga penuh di lokasi walaupun terjadi penundaan karena cuaca,” tandasnya.

Adapun dari Kodim 0727 dilaporkan sekitar 40 anggotanya juga siaga di posko pencarian bersama SAR Gabungan serta relawan seluruh Karanganyar.

“Kami bersama seluruh relawan menyatu di TKP fokus hingga pencarian membuahkan hasil,” ungkap Pasiops Kodim 0727 Karanganyar Kapten Inf Hanan. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com