JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fira Basuki, penulis, produser, sekaligus jurnalis kenamaan kini sibuk mengurus akuarium satu juta liter.
Ya, dia kini head of communications Jakarta Aquarium & Safari yang berada di NEO SOHO Central Park, Jakarta.
Rupanya, FirBas demikian namanya sering disebut selain lulusan S2 Public Relations juga merupakan pecinta satwa.
“Saya merupakan pecinta satwa yang amat sangat dan di rumah pun saya punya empat kucing. Sebelumnya saya punya kucing 15 dan saya juga pernah punya satwa yang lainnya yang tentunya bisa dipelihara. Jadi ketika saya bergabung dengan Jakarta Aquarium & Safari ini sangat klop-lah,” katanya saat berbincang dengan Tantri Moerdopo dalam IG Live yang diselenggarakan BenihBaik.com, beberapa saat lalu.
Pandemi membuat semua kehidupan yang ada di dunia ini terkena dampaknya. Tak hanya manusia, tapi juga kehidupan para satwa khususnya yang ada di kebun binatang / tempat konservasi.
BenihBaik bekerja sama dengan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) @pkbsi membuat gerakan “Save Our Zoo” untuk menyelamatkan kehidupan satwa di berbagai tempat.
“Kalau terdampak semuanya juga terdampak, dari sisi bisnis karyawan juga terdampak karena tidak ada pemasukan, satwa juga,” kata Firbas.
Di Jakarta Aquarium & Safari terdapat lebih dari 3.000 individu satwa dengan 315 spesies yang membutuhkan uluran tangan kita, terlebih di masa pandemi ini. Fira melanjutkan saat harus tutup selama PPKM, mereka juga kehilangan pemasukan.
Namun mereka tidak kehilangan ide, ada upaya yang harus dilakukan di masa yang sulit untuk membuat paket tour termasuk virtual tour.
“Yang jelas kami tidak pernah mengurangi jatah pakan satwa sekaligus tetap mengikuti ajuran pemerintah. Yang kami lakukan sebagai lembaga konservasi kami memiliki tanggung jawab untuk memelihara satwa-satwa ini,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Fira ingin lembaga konservasi juga menjadi prioritas karena banyak hewan yang punah, karena lingkungan yang diciptakan manusia itu sendiri.
“Jadi justru lingkungan mereka sekarang tidak bisa membuat berkembang biak, nah kami membantu mereka untuk berkembang biak,” tutup Fira.
Pada 18 Oktober 2021, Jakarta Aquarium & Safari telah memasuki usia yang keempat. Mereka adalah bagian dari Taman Safari Indonesia Grup yang di Puncak dan Bali. Suhamdani