Beranda Umum Nasional Fit and Proper Test untuk Jenderal Andika Perkasa Bakal Dilakukan dengan Sistem...

Fit and Proper Test untuk Jenderal Andika Perkasa Bakal Dilakukan dengan Sistem Semi Tertutup

Wakil Ketua I Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Jenderal Andika Perkasa dan Wakil Ketua II KPCPEN Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono dalam konferensi pers penyerahan hasil uji klinis fase 3 kombinasi obat baru untuk pasien Covid-19 yang dirawat tanpa ventilator dari Universitas Airlangga kepada pemerintah di Mabes TNI AD, Jakarta (15/8/ 2020) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI ke DPR RI.

Untuk melakukan fit and proper test terhadap Jenderal Andika pada Sabtu (6/11/2021), Komisi I DPR RI akan menggunakan  sistem semi tertutup.

“Sifat terbuka untuk visi misi, kecuali untuk hal-hal strategis. Kehadiran fisik,” kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid lewat keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).

Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan sesi pendalaman akan berlangsung tertutup. Dia pun mengaku tak khawatir proses itu dianggap tak transparan oleh publik.

“Ada hal-hal yang boleh disampaikan terbuka, ada hal-hal yang enggak boleh,” kata kolega satu partai Meutya ini.

Dalam salinan dokumen mekanisme fit and proper test, acara akan dimulai pukul 10.00 WIB dengan pembukaan oleh ketua rapat.

Selanjutnya calon Panglima TNI akan menyampaikan visi dan misi secara terbuka, tetapi penyampaian strategi dan kebijakan dilaksanakan secara tertutup dengan alokasi waktu kurang lebih selama 30 menit.

Baca Juga :  Bencana Sumatera, Presiden Prabowo Tolak Bantuan Asing dan Pastikan Situasi Terkendali

Semua forum setelahnya akan berlangsung secara tertutup. Setiap fraksi diberikan waktu masing-masing sekitar 7 menit untuk melontarkan pertanyaan. Calon Panglima TNI memiliki waktu sekitar 20 menit untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

 

Berikutnya, masing-masing anggota Komisi I diberi waktu selama kurang lebih 3 menit untuk kembali mengajukan pertanyaan.

Setelah itu calon Panglima TNI memiliki waktu 20 menit untuk menjawab. Lalu forum ditutup oleh ketua rapat.

Komisi I DPR lantas akan menggelar rapat internal untuk penyampaian pandangan anggota dan fraksi-fraksi, sebelum akhirnya mengambil keputusan.

Tahapan berikutnya adalah verifikasi faktual calon Panglima TNI oleh pimpinan dan kepala kelompok fraksi Komisi I DPR.

Hasil fit and proper test calon Panglima TNI bakal dibawa ke rapat paripurna DPR pada Senin, 8 November 2021.

Menurut Dave Laksono, pimpinan DPR bakal segera mengirim surat kepada Presiden Jokowi setelah paripurna.

Baca Juga :  Dorong Produk UMKM Lokal, BGN Minta Dapur MBG Gunakan Produk Pabrikan

“Jadi bisa Senin setelah paripurna Pak Andika bisa dilantik siang atau sorenya,” kata Dave soal uji kelayakan Andika Perkasa.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.