Ganjar Tinjau Rumah Pompa, Kebersihan Sekitar Pintu Air jadi Sorotan

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Musim penghujan kini membuat pemerintah provinsi meningkatkan tingkat kewaspadaan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan peninjauan terhadap dua rumah pompa di Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul, Selasa (16/11/2021).

Ganjar memantau kinerja dan kondisi dua rumah pompa tersebut di sela aktivitas gowesnya. Ia menyebut keduanya masih bekerja dengan optimal.

Wilayah sekitar Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul termasuk daerah yang sering tergenang air di kala hujan lebat. Oleh sebab itu, Ganjar melalukan pengecekan rumah pompa sebagai antisipasi mengahadapi intensitas curah hujan yang tinggi. Bulan November-Desember 2021 disebut masih menjadi rentang waktu tingginya curah hujan.

Saat sampai di rumah pompa Muktiharjo Kidul, Ganjar sempat menemukan adanya sampah di sekitar pintu air. Melihat keadaan itu, ia lantas mengingatkan kepada petugas agar kerap membersihkan area agar kinerja mesin pompa air tidak terganggu.

“Kalau ada sampah seperti ini siapa yang bersihkan? Tolong sering-sering dicek ya. Dibersihkan terus agar lancar,” tegur Ganjar dilansir dari laman jatengprov.go.id pada Rabu (17/11/2021).

Dalam peninjauan ini, gubernur juga mengimbau agar petugas tetap berjaga bergantian 24 jam. Hal tersebut perlu dilakukan agar pengontrolan tetap efektif.

“Ditunggui terus ya, dipantau,” ujar Ganjar kepada penjaga rumah pompa di Muktiharjo Kidul.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan cuaca ekstrem dan curah hujan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi hingga Desember 2021. BMKG menginformasikan keadaan ini akan terus berlanjut hingga memasuki tahun 2022.

Ganjar sendiri telah menetapkan Jawa Tengah berstatus siaga banjir hingga April tahun depan. Ia tidak berhenti mengingatkan agar semua siap menghadapi situasi paling buruk yang mungkin terjadi.

Namun ia berupaya terus memantau wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak banjir di tengah curah hujan yang tinggi. Ganjar juga meminta semua pihak agar saling bekerja sama menjaga lingkungan agar bencana dapat diminimalisir dan dihindari. Linda Andini Trisnawati