JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Hasil Ekskavasi Tahap 2 Situs Watugenuk, Ditemukan 3 Candi Perwara

Ekskavasi Situs Watugenuk di Boyolali / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ekskavasi atau penggalian situs Watugenuk di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo tahap kedua dinyatakan berakhir pada Senin (8/11/2021). Penggalian tersebut  berhasil menemukan tiga candi perwara.

“Ini melengkapi temuan candi induk saat penggalian tahun 2016 lalu, di sana ada lingga dan yoni,” kata Winarto, Pamong Budaya Ahli Muda di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng.

Ditemui di lokasi penggalian situs Watugenuk, dia menyebutkan,  ukuran candi induk maupun candi perwara sama yaitu 5,5 X 5,5 meter.

Hanya saja, dari hasil penggalian ditemukan sejumlah batu yang lepas, dimungkinkan karena faktor usia atau kondisi alam.

Baca Juga :  Memprihatinkan, Prasasti Sarungga di Cepogo, Boyolali  Merana, Belum Dilindungi Secara Arkeologis

“Batu- batu lepas berukir selanjutnya dititipkan kepada warga setempat. Penyerahan itu juga dilengkapi dengan berita acara penitipan.”

Sedangkan struktur batu yang ada tetap dibiarkan terbuka. Pihak BPCB tak jadi menutup kembali galian dengan penanda lapisan plastik. Hal itu sesuai dengan hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali.

“Hasil penggalian ini sekaligus sebagai bahan pembelajaran bagi masyarakat.”

Disinggung tentang bentuk candi atap candi, diperkirakan tiang maupun atap dari bahan kayu. Pasalnya, di lokasi hanya ditemukan struktur batu yang menyerupai pagar batas bangunan.

Sedangkan tiang dan atap sudah tidak ada.

“Candi ini diduga sebagai tempat peribadatan Hindu pada abad 8 atau 9 Masehi.”

Baca Juga :  Tangani Arus Balik Lebaran, Kapolres Boyolali Terjun Langsung Atur Lalu Lintas

Disinggung tentang kemungkinan adanya rencana untuk penggalian menyeluruh atau pengupasan, dia menilai bisa saja dilakukan.

Namun tidak bisa dilakukan tahun depan karena pengajuan anggaran sudah ditutup.

“Paling cepat baru bisa dilakukan tahun 2023 mendatang.”

Temuan Candi Watugenuk mendapat apresiasi kalangan Boyolali Heritage Society (BHS).

“Kami apresiasi. Sungguh luar biasa akhirnya situs Watugenuk dilanjutkan setelah penyelamatan awal dilakukan pada 2016 lalu.”

Dia berharap, penemuan ini bisa menjadi awal bagus untuk masyarakat tentang arti pentingnya cagar budaya. Dengan adanya ekskavasi bisa membuka pikiran banyak orang bahwa temuan tersebut penting untuk keilmuan. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com