BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Gara-gara hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Banyudono, Boyolali Sabtu (13/11/2021) sore, SD N 1 Cangkringan tergenang banjir.
Bahkan, tembok pagar pembatas sekolah juga ambruk.
Seluruh ruangan kelas dan ruang guru terendam air hingga betis orang dewasa.
Meskipun air segera surut, namun material lumpur akibat banjir mengotori lantai seluruh ruangan dan halaman.
Bahkan, buku-buku perpustakaan juga rusak terendam air bercampur lumpur.
Sejumlah siswa pun bersama para guru membersihkan lumpur yang mengotori ruangan kelas, Minggu (14/11/2021).
Secara gotong royong, siswa dan guru mengguyur lantai dengan air bersih kemudian menyapu agar lantai bersih.
Sebagian lagi, mengeluarkan buku- buku yang basah terendam air. Beruntung komputer milik sekolah terhindar dari luapan air karena berada diatas meja. Namun demikian, pembersihan belum bisa tuntas.
โYa, kami harus mengupah orang untuk membersihkan seluruh ruangan dan halaman,โ ujar Sri Surasmini, salah satu guru di sela kegiatan gotong-royong.
Namun demikian, dia dan para guru masih bingung mendapatkan dana untuk pembersihan kawasan sekolah. Apalagi dana BOS yang diterima minim karena sedikitnya jumlah siswa.
Beruntung ada kesanggupan dari Camat dan Pemdes setempat untuk membantu.
โSD ini termasuk sekolah miskin karena siswanya hanya 51 anak. Namun karena merupakan satu-satunya SD di Desa Cangkringan, maka tak bisa ditutup,โ ujarnya.
Dia mengaku kaget saat diberitahu penjaga sekolah, Widodo perihal banjir itu pada sore hari.
Langsung saat itu juga dia bersama beberapa guru mengecek kondisi sekolah. Yang utama dicek adalah ruang guru dan perpustakaan.
โKami bersyukur komputer yang diatas meja selamat dari terjangan banjir. Kalau kena, kami sangat repot karena seluruh data sekolah berada di dalamnya,โ ujarnya. ย Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com