WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Masih ingat kasus ibu rumah tangga (IRT) di Desa Selomarto Kecamatan Giriwoyo Wonogiri yang bunuh diri akibat tekanan pinjaman online alias pinjol? Korban ternyata meninggalkan dua orang anak kembar.
Kedua putri korban kini berusia 13 tahun dan masih bersekolah. Nah, pada Sabtu (6/11/2021), jajaran Polres Wonogiri melaksanakan silaturahmi ke keluarga korban dengan bertemu suami korban dan putri kembarnya.
Jajaran Polres Wonogiri dipimpin langsung Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto bersama Ketua Bhayangkari, Ny Nadia Dydit DS. Mereka mengunjungi keluarga korban pinjol di Dusun Kedungrejo, Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri.
Dalam kunjungan tersebut, turut diberikan santunan dan diterima langsung oleh suami korban. Kegiatan kunjungan dan bansos tersebut berkaitan dengan kunjungan kerja Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri.
Tak ketinggalan, Kapolres beserta Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri memberikan secara langsung tali asih uang dan 2 unit sepeda kayuh gowes kepada kedua anak keluarga korban bunuh diri terkait kasus pinjol. Bantuan diterima oleh suami korban Nanang Ribut Hariyanto dan kedua putri kembarnya yang berusia 13 tahun.
“Bantuan ke keluarga korban pinjol ini bermaksud untuk meringankan beban ekonomi, terlebih saat ini masih dalam pandemi COVID-19,” ujar Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam urusan pinjam-meminjam agar terhindar dari bujuk rayu pinjol. Sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi di wilayah hukum Polres Wonogiri.
Pada kegiatan ini, turut serta Wakapolres Kompol Kamiran bersama Wakil Ketua Bhayangkari Ny Tri Kamiran, Kabag SDM AKP Prawito, Kasat Reskrim AKP Supardi, Kasi Propam IPTU Parji, Kapolsek Giriwoyo IPTU Sumarwan beserta Ketua Bhayangkari Ranting Giriwoyo Ny. Yuli Sumarwan, pengurus Bhayangkari Cabang Wonogiri, Kepala SMP N 2 Giriwoyo Nurmudi, Kepala Desa Selomarto Maryono dan anggota Polres Wonogiri serta anggota Polsek Giriwoyo. Aris
