JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Jumlah Kasus Stunting di Wonogiri Mencapai Angka 3000, Penyebabnya Tak Cuma Ekonomi Ternyata

Seragam sekolah
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jumlah kasus anak stunting alias kerdil di Wonogiri ternyata cukup tinggi. Pasalnya mencapai angka 3.000 anak.

Kasus stunting di Wonogiri itu disebabkan sejumlah faktor. Ternyata tidak sebatas pengaruh ekonomi keluarga. Masih ada beberapa faktor lainnya.

Bahkan menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, ada faktor utama penyebab stunting. Yakni keterbatasan pemahaman orang tua terhadap kesehatan ibu hamil dan bayi.

“Penyebab utama bukan sekadar faktor ekonomi. Pasalnya, banyak juga penderita stunting yang berasal dari keluarga mampu secara ekonomi,” beber Bupati, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga :  Overkendel! Lebaran di Penjara Gegara Main Sabu di Wonogiri

Dia menegaskan tidak sekadar miskin yang menjadi penyebab anak kerdil. malah ada keluarga yang tingkat ekonominya bagus memiliki anak stunting.

“Ada keluarga yang bapak ibunya guru, ekonominya bagus, tapi anaknya stunting. Berarti ruang edukasinya belum baik, ruang sosialisasinya belum digelar masif,” katanya saat Rembung Pencegahan Stunting dan peluncuran program Ibu Hamil dan Balita Makan Sehat (Bumilimase) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.

Keterbatasan pemahaman dapat berupa minimnya pengetahuan mengenai ibu hamil. Termasuk pula asupan gizi, hingga kecukupan nutrisi usai melahirkan. Dia mencontohkan, ibu hamil terkadang tidak meminum suplemen, obat penambah darah atau pemberian makanan tambahan.

Baca Juga :  Di Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri Terungkap Sederet Manfaat Safari Ramadhan

Dalam kesempatan itu, Wonogiri menargetkan stunting 0%. Bupati menyatakan target itu tidak mustahil asalkan didukung komitmen semua pihak.

“Tahun 2017 angka stunting masih 24%, sekarang sudah 14-15%. Tidak ada yang mustahil,” sebut Bupati.

Pihaknya mendorong komitmen yang lebih kuat dari kepala desa dan kepala kelurahan untuk mengolaborasikan potensi anggaran dan kewenangannya sehingga penanganan dilakukan secara terstruktur. Mekanisme pendataan, verifikasi, validasi, dan pemetaan juga punya peran penting untuk menyajikan potret riil mengenai stunting. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com