JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Kelebihan Konsumsi Garam Picu Tekanan Darah, Benarkah?

ilustrasi pengukuran tekanan darah / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Selama ini ada anggapan bahwa terlalu banyak garam bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi naik. Benarkah?

Makanan yang mengandung banyak natrium memang dapat meningkatkan tekanan darah. Natrium terkandung dalam garam dan MSG, sehingga makanan yang banyak mengandung kedua bumbu tersebut berpotensi meningkatkan hipertensi.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, ketika ada terlalu banyak garam di dalam tubuh, maka tubuh menahan lebih banyak cairan untuk melarutkannya.

Bagi beberapa orang, hal ini menimbulkan tekanan darah yang meningkat. Cairan yang tertahan memberikan tekanan pada jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Bersamaan dengan itu, asupan garam yang berlebihan dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit.

Aliran darah dan oksigen ke organ-organ utama menurun. Kerja jantung yang lebih keras untuk memompa darah kemudian meningkatkan tekanan darah.

Hipertensi yang tidak terdeteksi dampaknya dapat merusak pembuluh darah. Lemak yang terkumpul dalam pembuluh darah itu berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

“Cara terbaik untuk mencegah serangan jantung adalah menghentikan kerusakan arteri,” ucap ahli jantung, Luke Laffin, dikutip Tempo dari laman Cleveland Clinic.

Dalam satu sendok teh, terkandung sebanyak 2.400 miligram natrium. Padahal, The American Heart Association merekomendasikan asupan garam harian hanya sebanyak 1.500 miligram.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Makanan yang mengandung banyak natrium pada umumnya merupakan makanan olahan, seperti sosis dan daging asap. Makanan beku dan kalengan juga mengandung natrium tinggi.

Karena itu, mengonsumsi makan-makanan yang mengandung serat, seperti kacang-kacangan, sereal, buah, dan sayuran sangt dianjurkan.

Sebenarnya, sensitivitas orang terhadap asupan garam berbeda-beda, sehingga natrium yang dikonsumsi tidak menimbulkan efek yang sama bagi setiap orang.

Sensitivitas garam yang tinggi paling mungkin dialami oleh orang-orang di usia lanjut dan memiliki obesitas.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com