Kisah AKBP Darmawan Kepalanya Sampai Bocor Jadi Korban Pengeroyokan Saat Demo Ormas Pemuda Pancasila. Begini Kronologinya

JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum ormas Pemuda Pancasila saat unjuk rasa di depan Gedung DPR, Kamis (25/11/2021) kemarin.

Akibatnya, AKBP Dermawan Karosekali mengalami sejumlah luka mulai dari bagian kepala hingga tubuh karena pukulan benda tajam. Kepalanya disebut sampai bocor dan mengucurkan banyak darah.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menerangkan awalnya unjuk rasa berjalan damai.

Namun ada sejumlah pihak yang menutup ruas jalan sehingga mengganggu laju kendaraan yang melintas.

Kemudian, AKBP Dermawan Karosekali mencoba untuk mengimbau dengan pendekatan persuasif terhadap massa unjuk rasa. Namun, di sela-sela itulah muncul provokator.

“Pak Karosekali memberikan imbauan, itu sebenarnya kali ketiga mereka menutup jalan. Kita sih tidak masalah, tidak ada benturan, kita hanya mengimbau untuk tidak menutup,” kata Argo dilansir Humas Polri Sabtu (27/11/2021).

“Pak Karosekali pun sama memberikan imbauan dengan persuasif tapi ada yang memprovokasi sehingga dilakukan penganiayaan tersebut,” lanjutnya.

Atas pemukulan tersebut, tubuh dan kepala AKBP Dermawan Karosekali mengalami sejumlah luka benturan yang berasal dari benda tumpul, mulai dari kepala, perut dan dada.

“Pengakuan Pak Karosekali, kepalanya dipukul pakai besi hingga bocor,” terang Argo.

Terkait dengan aksi pemukulan tersebut, polisi telah menetapkan satu orang berinisial RC sebagai tersangka. RC dijerat dengan Pasal 170 KUHP Tentang Pengeroyokan.

Saat ini untuk tersangka pemukulan sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif.

“Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka yang lain ya, karena dari rekaman yang kita miliki bahwa hasil di lapangan saat terjadi pemukulan anggota Polda Metro Jaya itu dilakukan tidak sendiri,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (26/11/2021). Wardoyo