JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Kisah Dramatis Ditemukannya Sastro Setu,  Korban Talud Longsor. Jasadnya Posisi Berdiri Terkubur Tanah Empat Sap Sedalam 150 Cm

Jasad Sastro Setu akhirnya ditemukan dalam posisi berdiri terbenam lumpur dan tertimbun talud longsor / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Setelah tiga hari pencarian melibatkan 225 relawan dipimpin Basarnas Surakarta,  akhirnya Sastro Setu (63), korban tertimbun talud longsor ditemukan, Rabu (17/11/2021).

Korban ditemukan meninggal dunia pada posisi berdiri terbenam dalam lumpur setelah tertimbun tanah dan pondasi talud selebar dua meter.

Fot: Beni Indra

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto  mengatakan, berdasar fakta proses pencarian hingga penemuan diketahui kondisi dan posisi korban sangat tragis,  yakni terkubur tanah  hidup-hidup dan akhirnya tertimbun pondasi talud selebar dua meter sehingga tiga hari baru bisa terdeteksi. Korban pun akhirnya meninggal dunia.

Sedangkan kronologi penemuan sangat dramatis, yang mana sejak relawan mengendus adanya bau mayat hingga evakuasi memakan waktu satu jam karena harus digali terlebih dulu pada titik lokasi guna mengangkat jenazahnya.

Sebelumnya sejak pagi hari relawan harus mengerahkan Jeep guna menarik pondasi talud yang longsor  tersebut karena bobotnya sangat berat.

“Ya tragis kasihan korban karena mengapa ditemukan pada posisi berdiri sebab saat tertimbun tanah yang pertama korban berusaha bangkit namun justru tertimbun puing talud yang longsor lalu tertimbun tanah lagi dan endingnya tertimbun pondasi talud yang longsor itu sehingga empat kali  tertimbun,” ungkap Arif Sugiarto, Rabu (17/11).

Dengan tertimbun empat sap itulah membuat evakuasi lama karena relawan harus empat kali proses. Pertama menarik pondasi talud selebar dua mete, kedua menyingkirkan tanah dibawah pondasi talud, ketiga mengangkat metetial batu runtuhan talud (bukan pondasi talud) dan yang terakhir menggi tanah yang mengubur korban.

” Maka dari itu sejak diendus bau mayat pukul 14.57 WIB hingga berhasil dievakuasi pukul 16.15 WIB karena harus melakukan empat kali proses,” tandas Arif Sugiarto. Proses itupun harus berhati-hati karena pada saat bersamaan diinformasikan debit air sungai naik karena hulu sungai ada peningkatan air yang disebabkan hujan.

Selanjutnya setelah pukul 16.15 WIB dievakuasi lalu pada pukul 16.20 jenazah dinaikkan ambulan dibawa ke RSUD. “Memang tragis dan dramatis pencarian Sastro Setu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Sastro Setu tertimbun talud longsor saat membangun talud dirumah warga yang letaknya mepet dengan jembatan sungai Gerde, Tegalgede, Karanganyar Kota, Senin (15/11/2021). Pencarian korban sempat ditunda dua kali dan baru ditemukan pada hari ketiga. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com