JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Magelang

Kredit Lapak Khusus Ibu-ibu Dicetuskan Ganjar, Bunga Setahun Hanya 2 Persen

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meluncurkan Kredit Lapak saat perhelatan Borobudur Marathon 2021 di Pasar Salaman Magelang/ Foto: Pemprov Jateng
   

MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berbagai cara diupayakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangkitkan kembali roda ekonomi pascapandemi. Kali ini , Gubernur Ganjar Pranowo meluncurkan sistem Kredit Lapak.

Ganjar menggaet Bank Jateng untuk mewujudkan kredit murah bagi ibu-ibu pedagang pasar dan pelaku industri kecil rumahan. Menariknya, program ini memberlakukan bunga yang sangat ringan, yakni dua persen setahun.

Kredit Lapak diluncurkan langsung oleh Ganjar bersamaan dengan perhelatan Borobudur Marathon 2021. Secara simbolis, ia menyerahkan sistem tersebut kepada ibu-ibu pedagang Pasar Salaman Magelang, Sabtu (27/11/2021)

“Hari ini kita launching Kredit Lapak, kredit untuk ibu-ibu pedagang pasar tradisional dan ibu-ibu kreatif di rumah. Plafonnya maksimal Rp2 juta dengan bunga dua persen per tahun,” ujar Ganjar dilansir dari laman jatengprov.go.id, Minggu (28/11/2021)

Ganjar menemukan banyak kelompok perempuan kreatif dan memiliki sejumlah sektor usaha kecil. Hal inilah yang menjadi latar belakang pencetusan Kredit Lapak. Program ini bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi khususnya bagi ibu-ibu.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

“Kelompok perempuan ini biasanya gemi, titi, dan manajemen keuangannya bagus. Sehingga disiplin mereka juga bagus,” imbuhnya

Hadirnya Kredit Lapak diharapkan mampu mendorong usaha kelompok perempuan di Jateng. Banyak dari kalangan mereka yang membutuhkan modal kecil untuk menjalankan usahanya.

“Rata-rata mereka butuh modal tiap hari Rp 100.000 sampai Rp1 juta. Kalau pinjam ke bank kan susah, makanya dengan program ini harapan saya mereka bisa terbantu,” tuturnya.

“Ini tanpa agunan ya, kalau utange sakmono nganggo agunan ya pedhot boyoke (kalau hutangnya segitu dan pakai agunan ya berat). Ini upaya kita menggerakkan ekonomi agar menggelinding. Mumpung pandemi sudah membaik, mereka kita bantu bisa jualan lagi. Kalau pasarnya ramai, dagangan laku, maka insyaallah membikin mereka semangat,” pungkas Ganjar.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Berdampingan dengan peluncuran ini, pedagang pasar Salaman, Sri Ismiyati (40) memberikan tanggapan positif adanya program tersebut. Kredit Lapak dari Pemprov Jateng ini dianggap bisa meringankan masalah kesulitan modal pelaku usaha kecil.

“Ini ringan sekali, dengan kredit Rp1 juta, setoran per bulan hanya Rp80.000. Kan sangat ringan, makanya menurut saya ini menarik banget,” ujarnya.

Menurut penjual Gethuk Pelangi ini, modal ibu-ibu pedagang pasar relatif tak banyak. Ia sendiri dalam sehari membutuhkan modal produksi Rp200.000 saja.

“Kalau hutang di tmpat lain kan susah uang segitu. Makanya ini saya tertarik dengan adanya Kredit Lapak dari Bank Jateng ini,” tutupnya.

Ganjar mengatakan akan terus meninjau perkembangan Kredit Lapak. Apabila dinilai berhasil beserta tanggapan baik dari masyarakat, maka pihaknya akan mengembangkan program ini lebih intensif lagi. Linda Andini Trisnawati

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com