JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Meski Pandemi Covid-19 Melonggar, Realisasi Investasi di  Karanganyar 2021 Menurun 50%

   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Arus masuk investasi ke Kabupaten Karanganyar hingga kwartal kedua 2021 mengalami penurunan 50% dibanding posisi yang sama tahun 2020. Dan diperkirakan hingga akhir tahun laju investasi masuk ke Karanganyar tetap stagnan.

Kepala Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu (DPMPSPT)  Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan penurunan realisasi investasi tahun ini dipicu beberapa faktor terutama dampak pandemi Covid-19 selama dua tahun ini.

“Ya kami akui Covid-19 susah diprediksi di saat mengganas tahun 2020 justru realisasi invetasi cukup tinggi sebesar Rp 1,3 triliun dibanding saat ini baru terealisasi Rp 536 miliar,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Menurut Timotius,  kondisi penurunan itu bukan disebabkan faktor organik seperti pelayanan dan insentif melainkan lebih pada trend penurunan ekonomi global.

Untuk itu Timotius optimis tahun 2022 laju arus investasi masuk ke Karanganyar kembali normal seiring recovery ekonomi berjalan dan berdampak pada tren positif perekonomian dunia.

“Tahun ini mungkkn saja tetap terjadi penurunan hingga akhir tahun namun tahun 2022 kami optimis laju arus investasi masuk di Karanganyar pulih lagi,” ungkapnya.

Apalagi pihaknya sudah menyambut dengan pemindahan kantor yang baru dengan disiapkan 23 outlet pelayanan. Bahkan outlet baru berup perpanjangan paspor juga sudah ada sehingga memudahkan para investor.

Adapun berdasar peringkat sektor investasi di Karanganyar masih didominasi pada sektor  manufaktur terutama industri makanan dan minuman memberikan kontribusi 48.59% atau sebesar Rp71 miliar. Sedangkan dominasi kedua sektor jasa 24% atau sebesar Rp35 miliar dan disusul sektor ketiga industri tekstil 11.96% sebesar Rp 17 miliar dan yang keempat sektor perdagangan dan reparasi 11.60% sebesar Rp16 miliar.

“Memang sektor manufaktur atau pengolahan setengah jadi  menjadi penopang signifikan  Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB Karanganyar sebesar 42% sehingga sektor itu terus kami genjot,” ujarnya.

Namun sektor lainnya seperti industri karet dan mesin serta sektor lainnya juga dipacu agar investor mau masuk ke Karanganyar.

Diketahui sektor kelima hingga 10 besar  yang mendominasi investasi di Karanganyar berada dikisaran 0-1%  termasuk sektor  mineral 0.7% sebesar Rp100 juta juga sektor kimia dan farmasi 0.02 sebesar Rp35 juta dan sektor lainnya.   Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com