SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Satreskrim Polresta Solo telah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan dalam kasus berdarah di gudang rokok di Jalan Brigjen Sudiarto, Serengan, Senin (15/11/2021) lalu.
Hingga saat ini, total 19 saksi sudah dimintai keterangan dalam perampokan yang menewaskan satpam gudang bernama Suripto tersebut.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memaparkan, pada saat olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan adanya tanda kerusakan pada bagian pintu utama.
“Diduga korban mengenali pelaku yang akan masuk ke dalam. Hal ini terlihat dari kondisi pintu utama yang tidak ditemukan adanya kerusakan,” kata Ade Safri, Sabtu (20/11/2021).
Ade mennyebutkan, ditemukan barang bukti hanger pakaian yang terbuat dari logam yang berada sekitar 3 meter dari posisi korban satpam gudang rokok tersebut.
“Hanger besi yang ditemukan dipegang korban pada saat itu, termasuk pintu kamar mandi yang tidak begitu jauh dari lokasi korban ditemujan meninggal dunia yang rusak. Diduga sempat dilakukan kekerasan oleh para pelaku dalam kejadian dimaksud,” ujar dia.
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Djohan Andika menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku yang melakukan kejahatan hingga mengakibatkan satpam meninggal dunia.
“Terkait berapa pelakunya, masih kami dalami terus. Belum bisa memastikan, namun terus kami dalami,” tegas mantan Kasatreskrim Polres Jepara tersebut. Prabowo