Biji petai memiliki banyak kandungan gizi antara lain vitamin A, vitamin C, Kalsium, dan zat besi. Lantas meningkatkan kemampuan otak, mengaktifkan impuls saraf di sistem saraf, membantu mengatur kontraksi otot, refleks, detak jantung, dan proses lain.
“Kemudian bisa menenangkan sistem araf dan mengurangi cemas dan stres. Petai juga kaya akan kalium yang membantu menstabilkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengelola keseimbangan air tubuh,” urainya.

Kemudian konsumsi Pete dipercaya bisa mengatasi luka lambung, melancarkan pencernaan, memiliki antioksidan tinggi dan anti kanker.
Hasil uji petai kukus yang sudah menjadi serbuk, memiliki kadar antioksidan 70,58 persen mili gram per mililiter dan kandungan tanin yang bermanfaat menangkal radikal bebas.
Manfaat petai bagi kesehatan juga bisa membantu mengatasi anemia, mengatasi tekanan darah tinggi, mencegah stroke dan menurunkan risiko kematian.
“Jadi konsumsi Pete setiap hari bisa menurunkan risiko kematian karena stroke sampai 40 persen. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA), manfaat petai untuk menghindari serangan penyakit stroke,” imbuh Raras.
Melihat banyaknya manfaat petai untuk kesehatan serta memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi itu, pihaknya pun mendorong agar masyarakat bisa mengembangkan budidaya tanaman petai sebagai peluang bisnis baru. Wardoyo
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]