JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

SMP Negeri 8 Surakarta Terima Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat

Tim visitasi lomba sekolah sehat Kota Surakarta diterima oleh Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd (kiri) / Istimewa
ย ย ย 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Tim penilai lomba sekolah sehat (LSS) Kota Surakarta mengadakan kunjungan atau visitasi ke SMP Negeri 8 Surakarta pada Selasa (23/11/2021).

Visitasi tersebut dilakukan dalam rangka program lomba sekolah sehat tingkat SMP di Kota Surakarta. Ada lima sekolah yang dikunjungi oleh Dinas, salah satunya adalah SMP Negeri 8 Surakarta.

Sementara sekolah lain yang juga dikunjungi adalaah SMP Negeri 1 Surakarta, SMP Muhammadiyah Program Khusus, SMP Negeri 9 Surakarta dan SMP Negeri 11 Surakarta.

Di SMP Negeri 8, tim Dinas diterima langsung oleh Kepala Sekolah Triad Suparman, M.Pd beserta segenap guru.

Ketua tim visitasi, Abi Satoto dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa LSS bukan hanya lomba sesaat saja. Namun lomba tersebut sangat penting untuk merangsang dan memotivasi siswa dalam membentuk perilaku sehat dan bersih.

Baca Juga :  UMS Launching SDGs Center

Ia berharap, lomba tersebut dapat memberikan semangat bagi sekolah di wilayah Kota Solo agar terus meningkatkan pola hidup sehat di kalangan civitas sekolah.

โ€œLSS merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan sekolah, yang selanjutnya diarahkan untuk menjadi habitus sekolah secara terencana, terpadu dan berkelanjutan,โ€ paparnya, seperti dikutip dalam rilis dari Sie Publikasi, Sri Suprapti ke Joglosemarnews.

Menanggapi hal itu, Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd berharap kedatangan tim penilai bukan sekadar menilai, namun lebih memberikan support, evaluasi dan pembinaan agar pihak sekolah dapat menjadikan pola hidup bersih dan sehat sebagai sebuah budaya.

Baca Juga :  Wujudkan Sewurejo sebagai Icon Desa Penghasil Kopi Robusta, Mahasiswa KKN 115 UNS Gelar Penyuluhan dan Tanam 200 Bibit Kopi

Sedangkan tim penilai memberi beberapa masukan secara fisik, antara lain menyarankan untuk membuang sampah di tempat sampah dengan plastik agar lebih higienis dan mudah.

Tempat sampah juga harus dalam keadaan tertutup, di mana penutupnya harus diberi tanda antara sampah organik dan non organik.

Tim juga menyarankan agar alat-alat kebersihan tidak diletakkan di masing-masing kelas, namun diletakkan di satu tempat terpusat.

Di akhir kunjungannya, tim berharap setiap sekolah yang dinilai dapat ย menerapkan Trias UKS, seperti pendidikan kesehatannya, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com