JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Talut Longsor Timpa Rumah dan Warung Kelontong di Lereng Gunung Merbabu

Foto: Istimewa
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Rumah dan warung kelontong milik Moh Edi Mahmudi di Dukuh Gunungan Lor Rt 06 Rw 02 Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali tertimpa longsoran talut pada Minggu (21/11/2021) pukul 07.00 WIB.

Beruntung tak ada korban jiwa  maupun luka dalam kejadian di kawasan lereng Gunung Merbabu itu.

Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Usai kejadian, warga dibantu relawan, TNI dan Polri bergegas gotong royong membersihkan material longsor.

Menurut Camat Selo, Joko Prihanto, kejadian bermula pada saat istri korban, Romlah (33) mendengar suara gemuruh di genteng rumahnya.

Khawatir terjadi hal- hal yang tak diinginkan, dia segera keluar rumah bersama anaknya untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga :  Longsor Parang Bangun Kecamatan Munjungan Trenggalek, Jalanan Tertutup Material Tanah

Begitu sampai di luar rumah, talut yang berada di samping rumahnya longsor dan menimpa rumahnya. Adapun talut tersebut milik Kholilu Rohman dengan ukuran tinggi talut 6 meter dan panjang 15 meter.

Akibat terkena longsoran, rumah korban berukuran 9 X 10 meter itu rusak parah. Rumah tersebut juga dimanfaatkan sebagai warung kelontong.

Selain barang dagangan di warung, tiga buah sepeda motor di dalamnya juga mengalami kerusakan.

“Satu buah mobil milik korban juga rusak. Ditaksir, kerugian material mencapai puluhan juta rupiah,” katanya saat dihubungi melalui ponselnya.
Paska kejadian, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Boyolali.

Rencananya, TNI dan Polri secepatnya akan membantu membersihkan material longsor dengan menggunakan begu.

Baca Juga :  Miris, Anak Belasan Tahun di Boyolali Ini Kuras Perhiasan, HP dan Uang Milik Tetangganya

Warga pun kemudian bergotong royong membersihkan material longsor dengan peralatan seadanya.

Menurut Camat Joko Prihanto, sebelum kejadian, kawasan tersebut diguyur hujan lebat selama empat hari berturut- turut.

Akibatnya, tanah menjadi lembek dan jenuh air sehingga talut milik Kholilu Rohman ambrol atau longsor.

“Longsoran talut menimpa rumah korban yang berada di bawahnya. Namun, saat kejadian, kebetulan tidak terjadi hujan.”

Pihaknya juga mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, hujan masih akan sering turun sehingga dikhawatirkan bisa memicu terjadinya bencana longsor.

“Memang, wilayah Kecamatan Selo yang berada di lereng Gunung Merapi- Merbabu rawan terjadi bencana longsor.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com