JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tanggul Bengawan Solo Jebol, Warga Satu Desa di Masaran Sragen Terancam Kebanjiran. Ribuan Karung Dikerahkan Jadi Tanggul Darurat

“Iya ini tadi ambrol sore tadi. Tanggul pengaman di tepi Sungai Bengawan Solo. Kebetulan debit air Bengawan Solo agak naik dari kemarin,” papar Kades Kamis (18/11/2021) petang.

Sukisno menguraikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun akibat ambrolnya tanggul, praktis kini tidak ada lagi pengaman antara sungai dengan permukiman warga.

Sehingga apabila sungai meluap, maka akan langsung menggenangi permukiman.

Menurutnya, ambrolnya tanggul sudah dilaporkan ke Camat Masaran dan diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Baca Juga :  RSUD Sragen Bangun Aula Baru dengan Anggaran 4,1 Miliar Rupiah, Ini Penjelasannya!!

Dari respon BBWSBS, direncanakan akan dilakukan tinjuan dan pengecekan ke lokasi esok hari. Tanggul yang jebol itu dibangun sekitar delapan tahun lalu.

“Besok pagi BBWS akan mengecek ke l lokasi. Tadi sudah kami laporkan,” urai Kades.

Mengingat lokasi yang menganga tanpa pengaman, malam ini langsung dilakukan kerjabakti untuk memasang bambu ada area tanggul yang ambrol.

Baca Juga :  Pencurian Uang Kotak Amal Masjid di Desa Gading, Tanon, Sragen Kembali Terjadi, Pelaku Hingga Kini Masih Gentayangan!!

Menurutnya, kondisi debit air di Bengawan Solo saat ini masih relatif aman. Meski demikian warga tetap diimbau waspada.

“Informasi dari BPBD debit air melalui pos pantau Jurug aman. Tapi kami mengimbau kepada warga malam hari ini, kalau sekiranya takut mengungsi kepada keluarganya sampai situasi aman,” paparnya. Wardoyo

« Halaman sebelumnya

Halaman :   1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com