Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tim Siaga Polres Karanganyar. Pagi Diresmikan, Siangnya Langsung Terjun, Tangani Musibah Talud Ambrol Timpa Pekerja

Tim Siaga Bencana Polres Karanganyar bekerja sama dengan tim SAR setempat tengah melakukan evakuasi terhadap korban tertimbun talud longsor / Foto: Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Komitmen pelayanan prima Polres Karanganyar tidaklah monoton, melainkan inovatif. Kali ini musim rawan bencana, Polres Karanganyar membentuk Tim Siaga Bencana.

Uniknya,  begitu diresmikan,  Senin (15/11/2021) pukul 07.30 WIB, siangnya pukul 11.30 WIB, tim tersebut  langsung terjun kali pertama melakukan penanganan bencana talud ambrol yang menimpa seorang pekerja bangunan.

Tak pelak, kecekatan tim Siaga Bencana Polres Karanganyar cukup taktis setara dengan para perkumpulan relawan di Karanganyar.

Pasalnya,  sebagian besar anggota tim Siaga Bencana Polres Karanganyar sekitar 40 orang itu cukup terlatih dan memiliki latar belakang pernah ikut menangani bencana saat tugas di masing-masing kesatuan.

Kapolres Karanganyar AKBP Syafi Maulla mengatakan,  pembentukan tim siaga bencana Polres Karanganyar tersebut merupakan respons cepat terhadap demografi wilayah Karanganyar yang tergolong rawan bencana.

“Pelayanan polisi untuk masyarakat harus All Inn yakni lengkap dan komprehensif bukan hanya soal lalu-lintas, Reskrim dan administratif seperti SKCK namun polisi juga peka membantu masyarakat turut terjun menangani bencana,” ungkap Kapolres di sela peresmian Tim Siaga Bencana Polres Karanganyar, Senin (15/11/2021).

Kapolres menjelaskan, memang tugas polisi di tiap Polsek terlibat monitoring bencana. Namun kali ini agar lebih fokus dan mumpuni, maka Polres Karanganyar berinisiatif membentuk wadah tersendiri, yakni Tim Siaga Bencana yang fokus mengatasi bencana bersama relawan serta BPBD dan masyarakat.

Dengan begitu kiprah polisi semakin dekat dengan rakyat karena bencana itu membutuhkan pertolongan bersama, lantaran menyangkut kemanusiaan.

“Semoga Tim Siaga Bencana Polres Karanganyar ini bermanfaat bagi masyarakat Karanganyar,” ujarnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko menambahkan sebagai tolok ukur pertama tim tersebut langsung terjun turut penanganan bencana talud longsor yang menimpa seorang pekerja di Jembatan Tegalgede, Karanganyar hanya selang empat jam setelah tim diresmikan Kapolres.

“Kita lihat kemampuan Tim Siaga Bencana Polres Karanganyar lumayan memadai dan kooperatif koordinatif dengan relawan lainnya,” ungkapnya.

Sedangkan selain skill anggota mumpuni juga peralatan cukup memadai termasuk jika diperlukan anjing pelacak juga sudah siap.

“Prinsipnya kami dari Polres Karanganyar siap membantu penangangan bencana,” pungkasnya.

Sementara itu hingga lima jam pasca talud ambrol, korban Sastro Setu yang tertimpa talud belum juga ditemukan. Hampir 50 relawan berbagai kecamatan berada di TKP termasuk dikerahkan anjing pelacak namun korban belum ketemu. Beni Indra

Exit mobile version