“Para calon nasabah khususnya kalangan perempuan dengan sangat mudah tergiur karena dijanjikan tempo cepat, fee besar serta bonus,” ujarnya.
Untuk itu Eko meminta para perempuan jangan mudah tergiur janji-janji marketing operator investasi bodong tersebut.
Jika ada yang menawarkan jasa investasi bodong sebaiknya dicrosschek terlebih dulu legal formalnya terutama surat izin dari OJK RI terlebih dulu. Masyarakat bisa menghubungi layanan gratis dari OJK RI melalui telepon dengan nomor telepon 157.
Selain sosialisasi di kantor Aisyiyah juga dilakukan sosialisasi kepada paguyuban pengusaha makanan molen di Tawangmangu.
Pasalnya, para pengusaha sektor UMKM ini juga sering dirayu marketing investasi bodong. Beni Indra
« Halaman sebelumnya
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]