Unit Pengelola Jurnal FKIP UNS Gelar Webinar Pelatihan dan Publikasi PTK

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Unit Pengelola Jurnal FKIP UNS Surakarta menggelar pelatihan penulisan artikel ilmiah dari hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada Sabtu (13/11/2021).

Acara yang bertema Webinar Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas dan Publikasi PTK tersebut diselenggarakan dalam rangka memenuhi kebutuhan guru untuk mempublikasikan artikel ilmiah yang berkualitas.

Dengan moderator Dr Bramastia, M.Pd, acara tersebut menghadirkan tiga narasumber berkompeten. Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd, Dosen Prodi PGSD FIP Universitas Negeri Yogyakarta dan Dosen Pendidikan Matematika FKIP UNS Surakarta,  Dr. Farida Nurhasanah, M.Pd.

Ketua Unit Pengelola Jurnal FKIP UNS, Khresna Bayu Sangka, S.E., M.M mengatakan, PTK sangat bermanfaat bagi mahasiswa, guru dan dosen untuk diimplementasikan dalam inovasi pembelajaran kelas ke dalam format tepat.

“Inovasi jurnal menambah khazanah penelitian dan keilmuan yang bermanfaat bagi kebaikan bersama dan kelembagaan UNS,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Dr Slamet Subiyantoro, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FKIP UNS mengatakan revolusi ilmiah di bidang pendidikan selalu mendorong upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kemampuan riset dan menulis.

“Penulisan karya ilmiah akan mengawali kultur sebagai periset dan penulis,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Sedangkan dalam paparan materinya, Yuli Bangun Nursanti mengatakan dasar hukum penulisan PTK adalah Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya.

PTK menurutnya dibutuhkan oleh seorang guru terkait dengan Jabatan Fungsional. Dan, peraturan itu bertujuan untuk memperbaiki mutu pembelajaran melalui riset, seperti guru mempelajari cara siswa belajar dalam kaitannya dengan cara guru mengajar, pengembangan model pembelajaran.

“Sehingga guru dapat memperbaiki kekurangan dalam mengajar agar berdampak pada perbaikan proses belajar siswa,” ungkapnya.

Dr Farida Nurhasanah, M.Pd menegaskan pentingnya menyusun PTk. Yakni, untuk menjawab tuntutan profesionalisme sebagaimana Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya.

Profesionalisme itu disampaikan dalam presentasi pada forum ilmiah, melaksanakan publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal serta mengadakan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan buku pedoman guru.

Sedangkan menurut Woro Sri Hastuti, M.Pd, PTK sesungguhnya dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas demi mendapatkan hasil yang lebih berkualitas.

Selain itu, ada tindakan nyata yang diyakini lebih baik dari yang biasa dilakukan. Lebih dari itu, yakni untuk memecahkan permasalahan nyata dalam kelas, memperbaiki mutu pembelajaran sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan. Suhamdani